Selain itu, Redmi Band 3 memiliki fungsi NFC untuk kemudahan pembayaran tanpa sentuhan, namun tidak memiliki GPS internal, yang mungkin membatasi penggunaannya dalam aktivitas luar ruangan seperti hiking atau lari jarak jauh.
Dalam hal olahraga dan kesehatan, Redmi Band 3 mendukung 50 mode olahraga, serta fungsi pemantauan detak jantung dan oksigen darah sepanjang hari. Fitur menarik lainnya adalah pelacak tidur yang membantu pengguna memantau kualitas tidurnya secara mendalam.
Redmi Band 3 menjalankan sistem operasi terbaru Xiaomi HyperOS dan menyediakan lebih dari 100 tampilan jam yang dapat dipersonalisasi sesuai preferensi pengguna.
Smartband ini dibekali baterai berkapasitas 300mAh, dan Xiaomi mengklaim mampu bertahan selama 18 hari dalam mode standar. Untuk penggunaan intensif, perangkat diperkirakan mampu bertahan sekitar sembilan hari.
Saat ini Redmi Band 3 khusus untuk pasar Tiongkok dengan harga pasaran 159 yuan (sekitar Rp300 ribu). Namun mengingat pendahulunya sudah dijual secara global, kemungkinan besar penerusnya juga akan dijual secara global nantinya.
Editor : M Mahfud