get app
inews
Aa Text
Read Next : Bujug Buset (6): Gila Geli Pilkada Depok, Dia yang Viralin Dia yang Kena Buli

Tim Pemenangan Supian-Chandra Bantah Klaim Survei Pilkada Depok Bodong

Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:28 WIB
header img
Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Nuroji, membantah klaim yang menyatakan survei pilkada Depok oleh lembaga Indikator Politik Indonesia adalah bodong. (Foto: iNews Depok/Rivalino)

DEPOK, iNews Depok. id - Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Nuroji, membantah klaim yang menyatakan survei pilkada Depok oleh lembaga Indikator Politik Indonesia adalah bodong. Menurut Nuroji, survei tersebut dilakukan dengan dukungan penuh dari pihak terkait, termasuk Kang Dedi Mulyadi, Calon Gubernur Jawa Barat.

Nuroji menjelaskan, hasil survei itu diperoleh langsung dari Kang Dedi Mulyadi serta calon wali kota Depok, Supian Suri. 

“Survei ini tidak mungkin bodong. Klaim itu hanya framing dari pihak-pihak yang tidak senang dengan hasilnya. Bahkan Kang Dedi sendiri mengakui hasilnya,” kata Nuroji, seusai acara konsolidasi kader DPD Partai Gerindra Depok, di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Selasa (29/10/2024).
 
Ia juga menyatakan bahwa survei ini dilaksanakan bersama-sama, mencakup seluruh kota di Jawa Barat, termasuk Depok. Nuroji menegaskan bahwa setiap data yang diperoleh bisa diverifikasi langsung kepada Kang Dedi Mulyadi untuk memastikan keabsahannya.

“Kalau ada yang menyebut survei ini bodong, mereka bisa mengecek langsung ke Pak Dedi. Hasil ini murni dari survei yang sudah dilakukan secara profesional,” tambahnya. Klaim survei bodong disebut Nuroji berasal dari pihak yang tidak menyukai hasil survei yang menampilkan keunggulan Supian-Chandra.

Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, menambahkan bahwa ia sendiri dihubungi langsung oleh Kang Dedi Mulyadi untuk melakukan survei bersama. Supian menjelaskan bahwa survei ini dilakukan serempak untuk Jawa Barat, termasuk Depok, dengan melibatkan lembaga Indikator sebagai penyelenggara.

“Saya bertemu langsung dengan pihak Indikator dan memang ada kewajiban untuk mengadakan survei ini. Jadi, tidak mungkin survei ini bodong,” ujar Supian. Ia menekankan bahwa survei dilakukan dengan proses yang transparan dan akuntabel.

Lebih lanjut, Supian menjelaskan bahwa hasil survei telah melalui dua kali pengujian, termasuk hasil internal dan ekspos di rumah kemenangan timnya. Menurutnya, rilis survei ini dilakukan oleh Nuroji atas permintaan dari tim pemenangan.

“Kemarin Pak Nuroji menyampaikan apa yang kami dapatkan dari Indikator. Jadi, jelas ini adalah hasil survei yang sahih,” kata Supian. Ia memastikan bahwa rilis survei tersebut adalah resmi dan akan dibuktikan lebih lanjut oleh pihak Indikator.

Supian juga menegaskan bahwa pihak Indikator akan merilis hasil survei ini di situs web resminya. Ia meminta kepada semua pihak untuk memeriksa langsung rilis tersebut agar tidak ada lagi keraguan terkait keabsahan survei ini.

“Siang ini hasil survei yang disebut bodong itu akan dirilis di website Indikator. Jadi, bisa dilihat sendiri keabsahannya,” jelas Supian. Ia meyakini bahwa publikasi ini akan menghapus tudingan negatif dari pihak-pihak tertentu.

Supian menyebut, rencana pertemuan untuk membahas survei lebih lanjut terkendala waktu. Namun, ia memastikan bahwa rilis hasil survei ini menjadi bukti kuat bahwa survei tersebut tidak bodong, melainkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ia mengajak masyarakat untuk melihat langsung hasil survei di situs Indikator guna mengetahui dukungan masyarakat terhadap pasangan Supian-Chandra. Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan informasi yang tepat terkait kontestasi pilkada Depok 2024.

“Dengan dirilisnya hasil survei ini, kami berharap masyarakat Depok bisa melihat dengan jelas posisi dukungan,” tambah Supian. Ia berharap isu survei bodong ini segera reda, sehingga perhatian bisa lebih fokus pada visi dan misi pembangunan Depok.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut