Latihan Nyata! Rutan Depok Bekali Petugas dan Napi Hadapi Ancaman Kebakaran

DEPOK, iNews Depok. id -  Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok menggelar simulasi pemadaman kebakaran pada Selasa (8/10/2024). 

Kegiatan ini melibatkan seluruh petugas Rutan dan warga binaan, serta menghadirkan tim ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.

Baca Juga

Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

Kepala Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Damkar Kota Depok, Syarif Hidayat, memberikan materi pelatihan yang komprehensif. Mulai dari teknik evakuasi yang benar hingga cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Penting bagi kita semua untuk mengetahui langkah-langkah awal saat terjadi kebakaran. Pengetahuan ini bisa menyelamatkan nyawa,” tegas Syarif.

Setelah sesi pemaparan, para peserta langsung mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Dengan arahan tim Damkar, warga binaan dan petugas Rutan berlatih memadamkan api simulasi menggunakan APAR. Latihan ini bertujuan agar mereka terbiasa dan tidak panik saat menghadapi situasi darurat.

Kepala Rutan Kelas I Depok, Lamarta Surbakti, menyambut baik kegiatan ini. “Simulasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan kita semua. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat, kita berharap dapat mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampak jika terjadi bencana,” ujar Lamarta.

Baca Juga

Penutupan Jalan di 4 Ruas Sepanjang Grogol-Krukut Depok

Lebih lanjut, Lamarta menekankan pentingnya kerjasama antara Rutan dengan instansi terkait, seperti Damkar. “Kolaborasi ini akan semakin memperkuat sistem keamanan dan keselamatan di dalam Rutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan seluruh warga binaan maupun petugas dalam kondisi yang aman,” pungkasnya.

Melalui simulasi ini, Rutan Depok memberikan contoh nyata tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan melibatkan seluruh pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam menghadapi berbagai jenis bencana.

Editor : M Mahfud