Infrastruktur Tertinggal, Calon Wali Kota Supian Suri Serukan Perubahan untuk Depok

DEPOK, iNews Depok. id - Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, menegaskan tekad dan keinginannya untuk masyarakat dalam upaya mewujudkan visinya, "Bersama Depok Maju." Hal ini ia sampaikan dalam sebuah acara baru-baru ini, dengan menyoroti perbedaan pembangunan infrastruktur antara Kota Depok dan Bekasi.

Supian menyampaikan keluhan yang sering diterima dari berbagai pihak, termasuk Intan Fauzi, eks anggota DPR RI dapil Depok-Bekasi. Intan mengungkapkan bahwa selama dua periode sebagai anggota DPR, ia hanya bisa membantu Depok dengan menyediakan tenda, kursi, dan sound system untuk masyarakat. 

Baca Juga

Supian Suri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarpemerintah untuk Atasi Kemacetan di Depok

Sementara itu, di Bekasi, komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat memungkinkan proyek besar terealisasi berkat alokasi dana dari pemerintah pusat.

"Jadi tidak heran kalau kita melihat perbedaan besar antara infrastruktur Depok dan Bekasi. Saya melihat langsung bagaimana kota Bekasi tahun 1999 dan kota Depok di tahun yang sama. Kini, Depok tertinggal jauh," kata Supian.

Ia juga menyoroti bahwa kebutuhan masyarakat seharusnya tidak dikorbankan demi mempertahankan kekuasaan. 

Baca Juga

Di Depan Publik, Chandra Rahmansyah Sentil Imam-Ririn: Belajar Lagi Ilmu Lingkungan

"Harusnya semua orang punya ruang yang sama untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Depok, bukan hanya mereka yang dekat dengan penguasa," tegasnya.

Supian mengkritik kondisi beberapa organisasi di Depok yang terabaikan karena tidak berafiliasi dengan pemerintah kota saat ini. Ia menilai bahwa kekuasaan seharusnya digunakan untuk kebaikan bersama, bukan sekadar alat mempertahankan jabatan.

"Dari situlah saya punya tekad, punya keinginan untuk menawarkan diri ke masyarakat Depok, agar kita bisa maju bersama," ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan kota demi kesejahteraan warganya.

Baca Juga

Debat Memanas! Supian Suri Ungkap Program Petahana Hanya untuk Kelompok Tertentu

Editor : M Mahfud