CILODONG DEPOK, iNews Depok.id - Situ Bahar diduga tercemar limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) yang baunya menyengat dan menimbulkan kematian ikan-ikan.
Pantauan iNews Depok di Situ Bahar yang terletak di Kampung Sidamukti, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (11/9/2024) aroma bau menyengat seringkali menguar. Akibatnya Situ Bahar yang seharusnya menjadi pusat rekreasi warga, menjadi sepi.
Situ Bahar memiliki luas 900 meter persegi. Di sekeliling Situ Bahar sudah dibangun jogging track. Juga terdapat sejumlah bangku yang disediakan untuk warga bersantai.
"Penginnya duduk santai sambil menikmati udara pagi. Tapi karena bau, kita tidak ke sana. Bukannya jadi sehat, malah penyakitan," kata Sri, seorang penduduk setempat.
Menurut Sri, bau menyengat tidak selalu muncul. "Kayaknya ada yang membuang limbah B3. Begitu ada limbah masuk, warnanya berubah hitam atau coklat. Kadang juga putih," ungkapnya.
Sri berharap petugas yang berwenang bertindak untuk mencegah Situ Bahar dicemari limbah B3. "Ya ini tempat yang asyik sebenarnya untuk bersantai dan olahraga. Sudah dibangun juga oleh pemerintah, kalau tercemar begini ya sia-sia jadinya," tambah Sri.
Sementara itu Suharja, Juru Situ Bahar menyatakan dugaan pencemaran memang bukan mengada-ada. Ia menyatakan telah meminta DLHK Kota Depok untuk menangani dugaan pencemaraan limbah B3.
"Kalau juru situ seperti saya kewenangan terbatas. Kita melaporkan ke aparat yang berwenang," kata Suharja.
Suharja menyatakan akibat dugaan pencemaran limbah B3, warga 6 RW yang berada di sekitar Kali Jantung yang airnya berasal dari Situ Bahar, ikut menderita.
"Bau dan khawatirnya ada zat yang berbahaya yang terhirup warga. Belum lagi, masih ada warga yang menggunakan sumur, kalau itu tercemar limbah B3 dari Situ Bahar, bisa bahaya," terang Suharja.
Editor : M Mahfud