Miss V Dalamnya Berapa Ya? Ini Dia

JAKARTA, iNews.id - Cara mengetahui kedalaman Miss V hingga saat ini masih menjadi misteri. Bagi perempuan adalah hal biasa untuk mengukur bagian tubuh seperti besar payudara, tangan, kaki, dan pinggang. Namun, tidak ada cara mengetahui kedalaman Miss V secara pasti. 

Sebuah laporan di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynecology mengataka, rata-rata kedalaman vagina adalah sekitar 3,77 inci (9,6 cm). Namun kedalaman dan penampilan vagina dapat sangat bervariasi. 

Faktanya, kedalaman vagina (dari pembukaan hingga ujung serviks) bisa mencapai 7 inci (17,7 cm). Lantas apa yang mempengaruhi ukuran vagina atau Miss V? Melansir dari dari berbagai sumber, Rabu (2/3/2022), ukuran dapat berubah dalam situasi tertentu. 

Saat bergairah, lebih banyak darah mengalir ke Miss V menyebabkan memanjang dan serviks (ujung rahim) sedikit terangkat. Hal tersebut memungkinkan penis, jari, atau mainan seks masuk ke dalam Miss V. 

Diketahui Miss V tidak akan berubah penampilan, karena bersifat internal. Faktanya, riset telah menemukan tidak ada hubungan antara kedalaman vagina seseorang dan usia mereka. 

Namun alat kelamin bisa berubah warna, menjadi lebih terang atau lebih gelap dengan perubahan hormonal dari waktu ke waktu. Bukan hanya itu, saat terangsang, klitoris wanita akan membengkak dan menarik kembali, artinya dia bersembunyi di balik tudungnya. 

Tetapi tidak akan berubah ukurannya secara drastis seperti penis ketika dirangsang secara seksual, tapi pasti ada peningkatan ukuran. Dengan demikian, dibutuhkan perawatan agar miss v tetap bersih dan kencang, antara lain; 

Menghindari douching atau menggunakan produk mandi yang sangat wangi, tampon, atau semprotan kebersihan feminin 

Mengganti pakaian basah dan pakaian renang secepat mungkin untuk mengurangi risiko infeksi 

Sering mengganti pembalut dan tampon 

Menahan diri dari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, yang dapat menyebabkan iritasi dan keringat berlebih 

Buang air kecil setelah berhubungan seks untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK)

Editor : Ikawati