Tangguh Ditempa Hidup Merih Sejak Kecil, Tajudin Tabri Dinamo Golkar Menangkan Imam-Ririn

DEPOK, iNews Depok.id – Profil Tajudin Tabri, Ketua Tim Pemenangan Imam-Ririn dari Partai Golkar bukan sosok sembarangan. Tempaan hidup merih sejak kecil membuat Tajudin Tabri menjadi sosok tangguh dan tak mengenal lelah dalam menggalang dukungan warga Depok untuk memenangkan Imam-Ririn.

Dalam Pilkada Depok 2024, Golkar-PKS berkoalisi mengusung Imam Budi Hartono–dr Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn).

Baca Juga

Profil Cawalkot Depok Imam Budi Hartono: Anak Sopir Taxi yang Santun dan Merakyat

Dalam upaya menggalang dukungan warga untuk memenangkan Imam-Ririn, Tajudin Tabri menjadi sosok yang sangat menonjol. Meski posisinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Imam-Ririn dari Partai Golkar, bukan berarti Tajudin Tabri hanya perintah-perintah anak buah untuk bergerak ke lapangan.

Tajudin Tabri turun langsung ke lapangan. Ia selalu muncul tiap hari mendampingi dr Ririn bersama tim Golkar dalam  kegiatan edukasi kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis ke berbagai penjuru Kota Depok serta aneka kegiatan lainnya.

Tajudin Tabri, kelahiran Krukut Limo Depok, 2 Juni 1967 memang sosok yang bisa diandalkan. Posisinya sebagai Ketua Tim Pemenganan Imam-Ririn dari Partai Golkar tak muncul begitu saja.

Baca Juga

Profil Juanah Sarmili Dewan Paling Rajin, Srikandi Golkar Menangkan Imam-Ririn

Tajudin Tabri adalah anggota DPRD Depok periode 2024-2029 dengan raihan suara terbanyak. Tajudin mengantongi 18.150 suara.

Tajudin memang sosok yang konsisten dan performanya terus naik. Pada Pileg 2019, Tajudin meraih 7.914 suara dan Pileg 2014 sebanyak 6.822 suara.

Ketangguhan dan kelihaian Tajudin Tabri dalam menggalang dukungan tak lepas tempaan hidup masa kecilnya yang jauh dari kecukupan. Untuk menamatkan SMP saja, Tajudin Tabri harus bekerja pada orang karena kehidupan orangtuanya yang morat-marit.

Baca Juga

Legenda Dangdut A Rafiq: Lanjutkan Misi Tolong Banyak Orang, Rumahnya di Depok Jadi RS Citra Arafiq

”SMP saya pindah-pindah sekolah karena tak ada biaya dan harus bekerja nyapu kebon, nyiram tanaman dan jualan es mambo. Saya sudah hidup merih (prihatin) sejak kecil,” kata Tajudin Tabri.

Ekonomi buruk tak menghalangi tekad Tajudin untuk sekolah SMA dan menamatkannya. Ia lagi-lagi harus bekerja demi membiayai sekolahnya.

”Ekonomi orangtua saya morat-marit sampai saya tak punya warisan sejengkal pun,” ungkap politisi dari Dapil Beji, Cinere, Limo ini.

Baca Juga

Profil dr Farabi El Fouz A Rafiq, Sosok di Balik Golkar yang Kembali Rimbun dan Mengakar di Depok

Hidup merih alias prihatin sejak kecil itulah yang membuat mentalitas Tajudin terbentuk kukuh. Ia sukses mengembangkan bisnisnya mulai dari juragan angkot hingga akhirnya merambah jualan rumah yang dibangunnya.

Kelihaiannya di lapangan dalam berhubungan dengan orang yang tertempa sejak kecil, membuat Tajudin lihai dalam mengumpulkan dukungan warga Depok. Terbukti Tajudin Tabri menjadi anggota DPRD Depok dengan raihan suara terbanyak.

Dan kelihaiannya tersebut kini dipergunakan untuk mengantarkan Imam-Ririn meraih kemenangan dalam Pilkada Depok 2024.

Editor : M Mahfud