Melalui acara bertajuk ‘Rayakan Semangat Lokal di tengah Era Digital bersama Shopee’, pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Lumpang Emas Signature, Jl. Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Shopee mengundang Prilly Latuconsina, Dara Sarasvati, serta brand lokal MINE. Perfumery untuk berbagi kisah inspiratif mereka dalam mengisi momen kemerdekaan melalui peran yang beragam.
“Dalam merayakan semangat lokal, aku sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadi aku. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat film ku ditampilkan pada festival Internasional. Tidak hanya itu, aku pun sadar, sebagai public figure, aku dapat memanfaatkan media sosial untuk terus menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya di tengah era digital. Itu pun banyak cara, seperti share pakaian atau kebutuhan perawatan kecantikan dari brand-brand lokal apa saja yang aku gunakan. Nah, dengan tingginya mobilitas ku, aku banyak mengandalkan Shopee sebagai teman ‘sat-set’ aku, baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah, pakaian untuk shooting, aksesoris tradisional untuk melengkapi tampilan saat gala premiere maupun di festival film, hingga kuliner lokal buat aku ngemil di sela kegiatan. Apalagi dengan adanya laman Shopee Pilih Lokal, yang menawarkan kita berbagai produk lokal dari ragam kategori. Selain memenuhi kebutuhan, aku juga bisa menambah pengetahuan. Tak jarang, aku pun ikut merekomendasikan sejumlah produk lokal yang aku pakai kepada followers di sosial media karena aku menyadari apa yang aku lakukan dan gunakan dapat menginspirasi banyak orang,” jelas Prilly.
Mine. Perfumery: Inovasi Wangi Khas Indonesia
Melihat potensi besar pasar brand parfum lokal yang berkembang, Shan Felita, CEO MINE Perfumery, mendirikan brand parfumnya dikala belum banyak yang menawarkan varian wangi luxurious dengan semangat memajukan industri dalam negeri.
Sejak berdiri, MINE Perfumery memiliki pendekatan produksi parfum yang bermutu kualitas tinggi agar sejajar dengan standar brand parfum internasional. Bekal pengetahuan tersebut diperoleh oleh sang CEO melalui pengalamannya saat bekerja di kota ‘pusat mode dunia’, Paris. Melalui produk-produknya, MINE. Perfumery berupaya mengenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan menggunakan bahan alami dari Indonesia dengan grade terbaik. Contohnya, seperti minyak Patchouli dari Sulawesi yang menghasilkan racikan wangi lebih deep, earthy dan luxurious.
Tidak hanya itu, untuk terus membawa semangat lokal di setiap tanggal 17 Agustus, MINE kerap menghadirkan parfum edisi terbatas dengan nama UNBOUND, yang artinya tidak terikat. Ini merepresentasikan budaya Indonesia, dari masa lalu, masa kini dan masa depan. Produk ini menggunakan wewangian yang merepresentasikan Indonesia melalui rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, dan kayu cendana demi menggambarkan kekayaan alam Indonesia.
“MINE Perfumery memiliki semangat untuk mengedukasi masyarakat mengenal keunikan sensasi wangi parfum berbahan baku kekayaan alam Indonesia yang berkualitas global. Semangat ini kami realisasikan dengan memanfaatkan peluang yang dihadirkan platform e-commerce, seperti Shopee untuk memperluas jangkauan kreasi parfum MINE agar dapat dinikmati seluruh masyarakat. Dari tahun ke tahun kami terus mengoptimalkan fitur yang dihadirkan oleh Shopee. Shopee Live sendiri saat ini banyak menarik perhatian konsumen dan memberikan pengaruh signifikan. Salah satunya terlihat pada puncak kampanye 8.8 kemarin, MINE Perfumery mengalami peningkatan pesanan hingga 17 kali lipat dibandingkan hari biasa. Dampak signifikan ini dipengaruhi oleh peran Shopee Live yang menawarkan kemudahan bagi pelaku usaha untuk lebih dekat dengan para konsumen,” jelas Shan Felita, CEO MINE Perfumery.
Editor : M Mahfud