get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Penyebaran Ular Kobra Terjadi Lagi di Depok, Kenali Ciri Sarangnya

Sandi Petugas Damkar Depok Tak Gentar Dipanggil Atasannya, Siap Bongkar Fakta di Lapangan!

Selasa, 23 Juli 2024 | 12:13 WIB
header img
Tangkapan layar video viral anggota Damkar Depok keluhkan rem tangan mobil yang rusak. (Foto: iNews Depok/ist)

DEPOK, iNews Depok. id - Sandi Butarbutar, seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Unit Pelaksana Teknis Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, terancam sanksi setelah videonya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, Sandi menunjukkan kondisi memprihatinkan peralatan damkar yang rusak parah, membahayakan keselamatan baik petugas maupun masyarakat.

Sandi diwajibkan mengikuti "pembinaan PKTT" pada Selasa, 23 Juli 2024, oleh atasannya, Kepala UPT Cimanggis Damkar Kota Depok. Ia hadir memenuhi panggilan dan menjalani pembinaan serta diminta keterangan terkait video viral yang dibuatnya.

Alih-alih gentar, Sandi justru bertekad menyampaikan fakta di lapangan dan menuntut perbaikan atas keluhan yang selama ini diabaikan. "Ini katanya dilakukan pembinaan, saya datang sendiri," kata Sandi usai tiba di UPT Damkar Cimanggis, Depok, Selasa (23/7/2024).

Ia meminta kepada rekan-rekan kerja yang ikut terseret namanya untuk tidak perlu datang memenuhi panggilan atasannya tersebut. Menurutnya, kesalahan itu biar ditanggungnya sendiri.

"Pejabat berjiwa besar kalau mau nyerang-nyerang saja nggak usah teman-teman saya ikut ditekan. Kalau lu punya mental, lu punya nyali nggak usah serang teman-teman gua, serang gua," ujarnya.

Sandi tak gentar diancam dimutasi atau diberhentikan. Ia hanya ingin peralatan yang layak agar bisa bekerja dengan aman dan optimal. Ia dan rekan-rekan telah menyampaikan keluhan ini melalui nota dinas, namun tak digubris.

Video Sandi menunjukkan dua gergaji mesin yang rusak untuk memotong pohon tumbang, dan rem tangan truk damkar yang tak berfungsi. Ia meminta masyarakat waspada saat berada di dekat truk damkar karena berisiko tertabrak. "Sopir pemadam itu kalau ditanjakan segini aja (sudut kemiringan hampir 45 derajat), rasanya dag dig dug pengen copot takut mobil mundur," ujarnya dalam video tersebut.

Sandi mendesak para pejabat Damkar untuk bijak dan menyelesaikan masalah ini. Ia juga meminta agar pimpinannya tak menyalahkan rekan-rekannya atas viralnya video tersebut.

"Saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota, daripada saya dicap jadi pengkhianat negara mendukung para koruptor," tandasnya penuh semangat, dikutip dari video yang beredar di media sosial, Sabtu, 20 Juli 2024.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut