get app
inews
Aa Read Next : BSI Contact Center Raih Penghargaan The Best Contact Center Indonesia Award 2024

Kinerja Melesat, BSI Raih Posisi 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar

Kamis, 18 Juli 2024 | 12:01 WIB
header img
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo pada acara Market Outlook 2024 dengan tema Cruising the Crossroads on the Narrow Strait yang diadakan oleh Mandiri Manajemen Investasi. Foto: Ist

Keberhasilan BSI terlihat pula dari economic value yang dihadirkannya. Pada tahun buku 2023, BSI membagikan dividen tunai Rp855,56 miliar atau Rp18,54 per saham. Jumlah dividen BSI tersebut naik sebesar 100% dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang senilai Rp9,24 per lembar saham. 

Besaran dividen itu setara 15% laba tahun buku 2023 yang sebesar Rp5,7 triliun. Sebesar 20% laba 2023 atau senilai Rp1,14 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib. Sisanya sebesar 65% atau sejumlah Rp3,7 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.

BSI juga terus menunjukkan kinerja yang positif pada 2024 ini. Pada kuartal I-2024, BSI mencetak laba senilai Rp1,71 triliun. Pencapaian positif BSI didorong oleh pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh pesat, yaitu 10,43% secara tahunan (yoy) mencapai Rp297 triliun yang didominasi oleh dana murah. Dimana tabungan tumbuh 8,75% dan giro tumbuh hingga 10,52%.

Pada Maret 2024, jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 29,35% yoy menjadi 6,70 juta orang. BSI Mobile mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 juta dengan volume transaksi mencapai Rp145,1 triliun. Jumlah nasabah yang membuka rekening secara online pun mencapai 93,6% dari nasabah baru BSI.

Sementara itu Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, manajemen perseroan memiliki komitmen untuk terus mendorong laju pertumbuhan secara berkelanjutan. BSI memiliki aspirasi untuk menjadi Top 3 Bank Syariah Global dan menjadi Top 3 Bank di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar dalam waktu 10 tahun mendatang.

“Kami telah menyusun rencana kerja selama 10 tahun, BSI masuk top 3 bank syariah global dari sisi market cap dan menjadi top 3 bank di Indonesia,” ujarnya secara terpisah belum lama ini.

Visi tersebut sangat realistis dicapai. Sebab, pasca merger BSI terus membukukan rekam jejak positif. BSI berhasil mencapai target ROE diatas 18%. Setelah merger, nasabah BSI meningkat sekitar 5 juta nasabah. Dari tahun ke tahun, pertumbuhan aset BSI mencapai dua digit sementara industri perbankan hanya tumbuh satu digit. Saat ini, BSI pun telah menjadi bank kelas menengah terbaik di Indonesia, dengan status sebagai bank papan tengah terkemuka.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut