Lawan Hoax dan Cyberbullying, SMPN 15 Depok Bekali Pelajar dengan Pengetahuan Bermedia Sosial

DEPOK, iNews Depok. id - Semangat para peserta MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMPN 15 Depok semakin berkobar di hari kedua, Selasa (16/7/2024). Kali ini, ratusan pelajar antusias mengikuti pembekalan tentang bijak bermedia sosial yang disampaikan oleh dua jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok, Joko Warihnyo dan Boy Rivalino.

Pembekalan ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam menggunakan media sosial. Materi yang disampaikan meliputi:

Baca Juga

Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

Hoax: Para pelajar diajarkan cara mengenali dan menghindari berita bohong atau hoax yang marak beredar di media sosial.

Cyberbullying: Materi ini membahas tentang perundungan daring yang dapat terjadi di media sosial dan bagaimana cara mengatasinya.

Adab Bermedia Sosial: Para pelajar diingatkan tentang pentingnya menjaga etika dan norma dalam berkomunikasi di media sosial.

Baca Juga

Penutupan Jalan di 4 Ruas Sepanjang Grogol-Krukut Depok

Joko Warihnyo, salah satu pemateri, menyampaikan bahwa media sosial memiliki banyak manfaat, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.

"Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi alat untuk belajar, berkomunikasi, dan mengembangkan diri. Di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi tempat penyebaran informasi yang salah dan perundungan daring," jelasnya.

Boy Rivalino, pemateri lainnya, menambahkan bahwa penting bagi para pelajar untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab.

Baca Juga

Debat Pilkada Kedua Depok 2024: Imam-Ririn Siapkan Lebih Dari 1000 Beasiswa Untuk Warga Depok

"Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah percaya dengan semua informasi yang kita lihat, dan jangan gunakan media sosial untuk menyakiti orang lain," tuturnya.

Para pelajar tampak antusias mengikuti pembekalan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri. Salah satu pelajar, Rikan, mengaku mendapat banyak ilmu baru dari pembekalan ini. 

"Saya senang sekali mengikuti pembekalan ini. Saya jadi lebih tahu tentang bahaya hoax dan cyberbullying. Saya juga belajar bagaimana cara menggunakan media sosial dengan baik," ujarnya.

Baca Juga

Hindari Jalan Tanah Baru Hingga 25 Desember, Adanya Pemasangan Sheet Pile

Kepala Sekolah SMPN 15 Depok, Atiyatul Farida, menjelaskan bahwa pembekalan tentang bijak bermedia sosial ini merupakan salah satu program Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Program ini bertujuan untuk membentuk karakter para pelajar agar menjadi generasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi," ungkapnya.

Editor : M Mahfud