Presiden Sebut IKN Nusantara Pusat Ekonomi Baru

JAKARTA, iNews Depok.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti potensi ekonomi yang akan dibawa oleh Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Kepala negara menekankan bahwa pembangunan IKN akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama bagi wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Presiden menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan IKN menjadi kota yang hidup, akan muncul permintaan yang besar terhadap berbagai komoditas, terutama pangan, dari daerah-daerah di sekitarnya. Jokowi melihat IKN Nusantara sebagai pasar baru dengan potensi yang sangat menjanjikan.

Baca Juga

IKN Hampir Rampung: Pembangunan Tahap Awal Sudah 82 Persen

Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional, diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari peluang ekonomi ini. Presiden menggambarkan bagaimana produksi pertanian dari Sulawesi Selatan dapat memenuhi kebutuhan pasar baru di IKN.

"Ya nanti kan ada demand, ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN. Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN. ada bawang merah tadi yang juga harganya baik, bisa ditarik ke IKN." Ucap Jokowi dalam kunjungannya, Jumat (5/7).

Lebih jauh lagi, Presiden mengungkapkan optimismenya bahwa IKN Nusantara tidak hanya akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga akan berperan sebagai pusat transformasi ekonomi Indonesia. Jokowi menekankan pentingnya pengembangan ekonomi hijau dalam visi pembangunan IKN.

Baca Juga

Wow! Universitas Gunadarma jadi Kampus Pertama di IKN, Jokowi Acungi Jempol

"Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga menjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," tegas Jokowi.

Dengan visi yang jelas dan optimisme yang kuat, Presiden Jokowi menegaskan peran strategis IKN Nusantara dalam membentuk lanskap ekonomi baru Indonesia. Tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, IKN diproyeksikan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membawa manfaat bagi seluruh wilayah Indonesia.

Editor : M Mahfud