Terkuak! Identitas Bocah yang Ditemukan Tewas Tergeletak di Tol Cijago Depok

DEPOK, iNews Depok. id - Identitas bocah yang ditemukan tewas tergeletak di bahu Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) pada Minggu (30/6/2024) malam akhirnya terungkap. Korban berinisial IRA (8 tahun) merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) yang diduga menjadi korban tabrak lari.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bernama Tohap alias Ucok (36 tahun). Tohap yang sedang duduk di atas jembatan melihat IRA melintas. Ia kemudian berusaha menanyakan tujuan IRA, namun tidak mendapat respon.

Baca Juga

Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Sekitar 10 menit kemudian, Tohap mendengar suara benturan keras di bawah jembatan. Saat ia melihat ke bawah, IRA sudah tergeletak di pinggir jalan tol dalam keadaan meninggal dunia. Tohap kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan bersama-sama mengevakuasi IRA.

"Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan kasus ini tengah ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Depok," ungkap Margiyono, Senin (01/07/2024

Sebelumnya, pada Minggu malam, seorang pengguna jalan tol menemukan IRA tergeletak di bahu jalan tol Cijago tepatnya di dekat Jembatan Komplek Pelni, Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.

Baca Juga

Hadir di Depok dan Jadi Gerai ke-16, Depo Bangunan Sediakan 100 Ribu Produk

Tim kepolisian dan patroli jalan tol segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra.

Multazam belum dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai kondisi IRA, termasuk identitas lengkapnya. Ia menjelaskan bahwa Unit Laka Lantas Polres Metro Depok tengah bekerja di lapangan untuk mengumpulkan informasi dan menangani kasus ini.

Baca Juga

Kasus TPS Sampah Limo: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Praperadilan

Editor : M Mahfud