get app
inews
Aa Text
Read Next : Mirae Asset: Prospek Positif dari Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Stabil

Jokowi: Harga Pangan di Pasar Temenggoeng Djaja Karti Kalteng Setara dengan Jawa

Sabtu, 29 Juni 2024 | 00:38 WIB
header img
Foto Instagram @jokowi

BARITO, iNews Depok.id - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Temenggoeng Djaja Karti di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Dalam kunjungannya, beliau mengamati harga bahan pangan di pasar tersebut.

Menurut pengamatan Presiden, harga-harga bahan pokok di pasar tersebut relatif stabil dan hampir setara dengan harga di Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi bahan pangan ke luar Pulau Jawa berjalan dengan lancar.

"Ya harga-harga (di Pasar Temenggoeng Djaja Karti) baik. Artinya distribusinya bagus, transportasinya di pasar-pasar di seluruh daerah bagus," kata Jokowi usai meninjau pasar, Kamis (27/6/2024).

Presiden kemudian memaparkan beberapa contoh harga bahan pangan di pasar tersebut. Harga ayam potong tercatat Rp 38.000 per ekor, sementara bawang merah dan bawang putih berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Untuk minyak goreng, harganya sekitar Rp 16.000.

"Saya kira sama dengan di Jawa. Harga-harga baik, sama kayak kemarin kita liat di Kotawaringin Timur juga sama. Saya kira kayak cabai rawit Rp 50.000 ya bagus," tuturnya.

Presiden menyatakan bahwa stabilitas harga di pasar tersebut mengindikasikan ketersediaan stok yang memadai.

"Ya kalau harganya, kalau harganya seperti itu artinya stok ada. Kalau stoknya menipis, harganya langsung naik. Hukum pasarnya seperti itu," jelas Jokowi.

Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Pj. Bupati Barito Timur Indra Gunawan.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut