Emak-emak di Depok Jadi Korban Kekerasan Driver Ojol, Rumah Rusak dan Anak Terluka!

DEPOK, iNews Depok. id - Viral di media sosial, seorang ibu atau emak-emak di Depok menjadi korban kekerasan pengemudi ojek online (ojol) pada Jumat (21/6/2024) malam. Akibat kejadian ini, sang ibu mengalami luka-luka dan anaknya terkena pecahan kaca.

Kejadian bermula saat sang ibu, DP, memesan makanan melalui aplikasi ojol. Namun, saat mengantar pesanan, pengemudi ojol berinisial S kesulitan menemukan alamat rumah DP dan mencoba menghubunginya berkali-kali, namun tak dijawab. Hal ini membuat S marah besar.

Baca Juga

Janji Wali Kota Depok Usungan PKS 1 Kecamatan 1 Madrasah, Qonita: Nyatanya?

Setibanya di lokasi, S langsung marah-marah dan membentak DP. Ia bahkan melempar kunci motornya karena kesal. Tak berhenti di situ, S kemudian menendang motor DP hingga jatuh dan menyebabkan jendela rumahnya pecah.

"Amarah pelaku berlanjut dengan menendang motor DP hingga jatuh dan menyebabkan jendela pecah. Akibatnya, anak DP terkena pecahan beling dan DP mengalami luka berdarah pada kakinya," tulis akun instagram @depok24jam dalam unggahannya, dikutip Minggu (23/6/2024).

Tak terima diperlakukan seperti itu, DP melaporkan kejadian tersebut ke pihak platform ojol dan Polsek Cimanggis. Pihak ojol pun langsung memutus kemitraan dengan S.

Baca Juga

Perubahan Nama Masjid di Balai Kota Depok: Sejarah Baitul Kamal Terkikis di Era PKS

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa S kesal karena kesulitan menemukan alamat dan tak dihubungi oleh DP.

"Pelaku marah-marah setelah bertemu korban, terjadi cekcok mulut, dan pelaku menendang motor korban yang terparkir di depan pintu hingga kaca pecah," jelas Kompol Judika.

Akibat kejadian ini, DP mengalami luka-luka akibat pecahan kaca. Pelaku sendiri masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga

Hujan Es Batu, Banjir, Pohon Tumbang di Beberapa Titik Kota Depok

"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Karena korban tidak sempat menghafal nomor polisi sepeda motor yang dipakai pelaku,” tandasnya.

Editor : M Mahfud