Luka Modric Mengaku Sedih atas Keputusan Toni Kroos untuk Pensiun

JAKARTA, iNews Depok.id - Luka Modric, gelandang Real Madrid, mengungkapkan rasa sedihnya atas keputusan rekan setimnya, Toni Kroos, yang akan segera pensiun dari dunia sepak bola profesional.

Dalam sebuah postingan instagram pribadinya, Modric mengatakan betapa berharganya peran Kroos dalam tim dan bagaimana mereka menikmati bermain bersama di lapangan.

Baca Juga

Laporte Berharap Kembali ke Spanyol, Real Madrid Tarik Ulur dengan Al Nassr

"Sulit bagiku untuk menulis kata-kata ini. Dunia sepak bola sedih karena seorang pemain sepak bola bersejarah pergi, dan aku mengakui bahwa aku juga sangat sedih. Kawan, kau legenda olahraga ini dan legenda Real Madrid.” ditulis dari instagram resminya.

Modric juga menyebut bahwa suatu kehormatan bisa bermain di pusat lapangan Real Madrid dengan pemain asal Jerman tersebut.

“Aku sangat menikmati bermain di sampingmu sungguh suatu kehormatan bisa berbagi pusat lapangan Real Madrid denganmu. Kamu memiliki kualitas yang membuatmu menjadi pemain sepak bola yang unik dan istimewa, dan tidak ada akan lagi Toni Kroos. Malam-malam Eropa yang tak terlupakan, gelar, keajaiban Bernabeu kita tidak akan pernah melupakan masa keemasan ini di klub kehidupan kita. Kau telah mendapatkan semuanya tapi kau masih punya satu lagi. Bersama-sama menuju 15. Aku akan merindukanmu, sobat.”tutupnya.

Baca Juga

FIFA Tunda Keputusan Terkait Usulan Pembekuan Israel dari Sepak Bola Internasional

Kroos akan gantung sepatu usai Piala Eropa 2024, dan akan  menjalani match terakhir untuk Real Madrid di Final Liga Champions.

Keputusan Kroos untuk pensiun datang setelah musim yang penuh dengan tantangan dan pencapaian. Meskipun usianya tidak lagi muda, performa Kroos di atas lapangan tetap konsisten dan mengesankan, menjadikannya salah satu gelandang terbaik di dunia hingga saat ini.

Keputusan ini tentu saja menjadi momen emosional bagi para penggemar Real Madrid dan komunitas sepak bola dunia, mengingat betapa besar dampak Kroos dalam permainan selama bertahun-tahun.

Editor : M Mahfud