Tragedi Bus SMK Lingga Kencana, Depok Kirim Puluhan Mobil Ambulans dan Jenazah Bantu Evakuasi Korban

DEPOK, iNews Depok. id - Tragedi memilukan menimpa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok, saat dalam perjalanan perpisahan ke Bandung. Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan maut di turunan Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Belasan korban jiwa dikabarkan meninggal dalam peristiwa ini, dengan puluhan lainnya mengalami luka-luka serius. Kabar duka ini sontak menggemparkan Kota Depok, dan pemerintah setempat bergerak cepat untuk memberikan bantuan.

Baca Juga

Mengenal Kecamatan Beji Depok: Sejarah, Geografi dan Peluang Ekonomi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengirimkan puluhan mobil ambulans, mobil jenazah, dan puluhan tenaga kesehatan (Nakes) untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Agus Gojali, menjelaskan bahwa puluhan kendaraan dan nakes tersebut diberangkatkan secara bersamaan dari Balai Kota Depok pada Sabtu malam.

"Satu mobil jenazah dari RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA), dua mobil dari RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA), dan satu mobil dari PMI diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban," jelas Agus.

Baca Juga

Hadir di Depok dan Jadi Gerai ke-16, Depo Bangunan Sediakan 100 Ribu Produk

Selain itu, dua mobil jenazah dari pemakaman, satu mobil jenazah milik warga, dan dua mobil dari RS Brimob juga dikerahkan.

Untuk mobil ambulans, Dinkes mengirimkan 11 mobil dari Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), satu ambulans dari PMI, dan satu ambulans dari RSUD KiSA.

"Sebanyak 22 tenaga kesehatan dari Puskesmas PONED dan satu orang dari Public Safety Center (PSC) 119 turut diberangkatkan," tambah Agus.

Baca Juga

Kasus TPS Sampah Limo: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Praperadilan

Agus juga menambahkan bahwa dirinya dan dua orang lainnya dari Dinkes juga ikut ke lokasi kejadian untuk membantu penanganan korban.

Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi seluruh warga Depok. Kita doakan agar para korban yang masih dalam perawatan lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Editor : M Mahfud