Terungkap! Begal Pelajar SMPN 2 Depok Incar Anak Sekolahan, Motifnya Bikin Geleng-geleng Kepala

DEPOK, iNews Depok. id - Dua pelaku begal yang tega merampas dan membacok seorang pelajar SMPN 2 Depok berinisial DT di Jalan Anggrek 5, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, telah diringkus polisi. Pelaku yang beraksi di tiga TKP dalam sehari ini mengincar anak sekolah yang membawa barang berharga.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan peran kedua pelaku. Satu pelaku mengendarai motor, sedangkan pelaku lainnya melakukan perampasan HP dan pembacokan korban.

Baca Juga

Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

"Pelaku mengincar anak sekolah yang membawa barang berharga seperti handphone," ujar Arya, Kamis (25/4/2024) malam.

"Mereka sudah menyiapkan sajam jenis celurit kalau korban melawan," tambahnya.

Arya mengungkapkan, pelaku menyasar anak sekolah karena dinilai lemah dan mudah. "Anak sekolah harapannya lebih lemah sehingga lebih mudah," ungkap Arya.

Baca Juga

Penutupan Jalan di 4 Ruas Sepanjang Grogol-Krukut Depok

Berkat kesigapan polisi, kedua pelaku beserta barang bukti satu unit HP dan sajam jenis celurit berhasil diamankan.

Aksi begal sadis ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan korban dibacok dan HP-nya dirampas oleh pelaku yang berboncengan motor. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka sobek akibat sabetan sajam.

Polres Metro Depok bergerak cepat memburu para pelaku setelah video aksi begal viral di media sosial. Tak butuh waktu lama, kedua pelaku berhasil diringkus di dua lokasi berbeda, yaitu di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca Juga

Debat Pilkada Kedua Depok 2024: Imam-Ririn Siapkan Lebih Dari 1000 Beasiswa Untuk Warga Depok

Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat pulang pergi sekolah. Pelajar juga diimbau untuk berhati-hati dan tidak membawa barang berharga berlebihan saat bepergian.

Editor : M Mahfud