Jemaah Masjid Baitul Bashiir Gaungkan Kegiatan Sejuta Cinta Bersama Palestina, Ini Tujuannya!

CIMANGGIS DEPOK, iNews Depok.id - Bantuan untuk warga Palestina terus mengalir dari warga Kota Depok. Ysng terbaru, pengurus dan jemaah Masjid Baitul Bashiir, Permata Puri I Depok, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok mengadakan kegiatan Sejuta Cinta Bersama Palestina dalam momentum bulan suci Ramadan 1445 hijriah.

Ketua Panitia Sejuta Cinta Bersama Palestina, Zainuddin Fanani mengatakan, kegiatan itu terbagi menjadi 17 acara yang digelar secara online maupun offline. 

"Kita ingin menggelorakan kolaborasi jamaah, supaya kita bisa makin cinta dengan Islam dan Palestina. Karena, kita tau kondisi Palestina sangat perlu dan kita tidak bisa menutup mata," jelas  Zainuddin Fanani.

Dia mengaku miris mengetahui kebijakan sejumlah media sosial seakan membungkam isu soal kesengsaraan yang dialami warga Palestina. Karena itu, perlu adanya terobosan untuk melawan hal tersebut.

"Jadi, kita itu bikin event online, bikin challenge itu macem-macem tujuan nya mengajak ngonten bareng. Salah satunya, yang mungkin kita bisa membedakan dengan beberapa event lain atau komunitas lain kita menggerakan mereka terutama di platform digital kita bikin challenge dari anak anak, remaja, sampai usia dewasa," ucapnya.

Dia menyebut, umat Islam harus menyatukan suara untuk membela Palestina. Sebab, iman keislaman masyarakat di sana dapat menjadi suri tauladan di seluruh dunia.

"Secara garis besar, kita ada tiga kelompok kegiatan yang pertama ada reguler peribadatan ada ifthar, anak anak ashar mengaji, itikaf. Kedua, ada challenge menyuarakan Palestina di platform digital challenge ini ada lima challenge mulai dari anak-anak ada challenge ramah anak, karena kita ada atunatu fulli, karena kita semua tau bahwa anak anak Palestina jadi korban paling banyak dari rakyat Palestina. Atunatu fulli adalah simbol dari perjuangan kita menyuarakan nasib dan penderitaan mereka," paparnya.

Kemudian, Sejuta Cinta Bersama Palestina juga diisi kegiatan ramah warga untuk merajut ukhwah para jamaah, dan pejuang terawih yang berisikan ceramah tentang Palestina.

"Lalu, ada event spesial tambahan yaitu Ramadan for Kids selama tujuh hari dari tanggal 2-8 Ramadan, kami memberikan edukasi tujuannya kepada anak-anak, dan kita sebagai orang tua kita didik kisah kasih, supaya tau bagaimana sejarah Palestina, apa yang bisa kita lakukan, kita berdoa, dan kita melakukan banyak hal untuk berjuang bareng," terangnya.

Ketua DKM Masjid Jami Baitul Bashiir, Machsun Asqy menjelaskan, masjidnya memiliki tiga nilai utama yakni amanah, istiqomah, dan ukhwan. Sebab, tempat ibadah itu menjadi oase kecil yang dapat dilihat masyarakat luas.

"Dengan begitu, kita berpatisipasi berkaitan dengan kepedulian kita kepada cinta kita kepada Palestina. Artinya, kita berharap dengan program-program yang kita punya yaitu 17 kegiatan, dan yang terakhir ada zakat dan salat Idul Fitri pun temanya Palestina," ungkapnya. 

Machsun Asqy memaparkan, masjidnya memang berkomitmen menunjukan keberpihakannya pada Palestina dengan harapan dapat menjadi contoh bagi umat Islam lainnya. Apalagi, Masjid Jami Baitul Bashiir turut mengumpulkan donasi sejak awal Israel menyerang Palestina, tahun lalu.

"Dari value-value yang kita punya, kita ingin berkontribusi untuk saudara kita di Palestina, walaupun berawal dari satu titik di Cimanggis, kita ingin didengar oleh seluruh rakyat Indonesia bahkan ke penjuru dunia," jelasnya.

Di luar momentum Ramadan, sebut Machsun Asqy, masjidnya terus melekatkan Palestina pada sejumlah momentum agar dapat mengedukasi dan membangun kepedulian umat Islam lainnya terhadap Palestina.

"Contohnya, pada saat Idul Adha, Muharram, Maulid Nabi dan kami bahkan sudah melakukan donasi dari bulan-bulan sebelum Ramadan walau nomimalnya yang tidak seberapa. Namun, kita berangsur-angsur dan dengan hati yang ikhlas oleh temen temen DKM, yayasan, dan teman-teman yang lainnya," tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan Sejuta Cinta Bersama Palestina turut diisi special event yakni istighosah akbar dan doa bersama untuk Palestina yang ceramahnya dipimpin Ustad Derry Sulaiman.

Editor : Mahfud