Bukannya Fokus Ibadah, Sekelompok Remaja di Depok Malah Diringkus Polisi karena Mau Tawuran

DEPOK, iNews Depok.id - Personel Polres Metro Depok meringkus belasan remaja yang hendal melakukan tawuran, di Situ Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.

Belasan remaja yang berhasil diamankan adalah SK (17), MF (17), ASH (17), SRA (14), AM (13), IA (17), MNI (17), MR (16), AF (17), GA (16), RP (16), RF (17) dan MD (15).

Baca Juga

dr Ririn Farabi Arafiq Cawalkot Depok Silaturahmi ke Curug Bojongsari, Bahas Penerangan Jalan

Kasi Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menerangkan, belasan bocah di bawah umur itu diamankan Tim 3P Polres Metro Depok, menyusul adanya laporan warga soal sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran.

"Tim merespon laporan dari warga Situ Citayam tentang adanya sekolompok remaja sedang kumpul di lingkungan tersebut," kata Iptu Made Budi.

Usia mendapatkan laporan, Tim 3P Polres Metro Depok bergegas menuju lokasi tersebut dan menemukan belasan remaja  itu tengah berkumpul di sekitar Situ Citayam.

Baca Juga

Janjian Tawuran via Medsos, Tragedi Maut Pelajar SMP di Depok

"Tiba di lokasi tim segera menelusuri area sekitar dan berhasil menemukan sekelompok remaja yang dimaksud. Kemudian, tim segera memeriksa mereka," jelas Iptu Made Budi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Iptu Made Budi, polisi menemukan sejumlah senjata tajam yang akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran dengan kelompok lainnya.

"Setelah tim periksa sekolompok remaja tersebut, tim menemukan beberapa senjata tajam yang ditemukan di area sekitar mereka kumpul, dan di indikasi sekelompok remaja tersebut akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain," papar Iptu Made Budi.

Baca Juga

Pelajar Tewas Usai Tawuran di Exit Tol Sawangan Depok

Selanjutnya, tutur Iptu Made Budi, setidaknya terdapat 13 remaja yang dibekuk aparat kepolisian di sekitar Situ Citayam. Dia memastikan, seluruhnya dibawa ke Polsek Pancoranmas.

"Kemudian kelompok remaja tersebut tim amankan ke Polsek Pancoranmas guna pemeriksaan lebih lanjut," tandas Iptu Made Budi.

Editor : M Mahfud