DEPOK, iNewsDepok.id - Kiamat adalah hari dimana segala amal manusia akan dipertanggungjawabkan. Saat hari kiamat itu, golongan manusia yang kufur atau mengingkari Allah akan kelabakan mencari alasan pembelaan diri.
Salah satu penyebab kufur adalah terlalu cinta dunia dan acuh terhadap akhirat. Mereka sibuk mengejar kesenangan duniawi hingga melupakan kehidupan setelahnya.
Namun, perlu diingat bahwa di hari kiamat, Allah tidak akan menerima alasan dari golongan manusia yang kufur ini. Mereka akan menerima balasan atas perbuatannya selama di dunia.
Dunia ini hanyalah persinggahan sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan abadi. Lebih baik persiapkan diri kita sejak sekarang dengan memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan kufur.
Allah Ta'ala berfirman:
كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَ، وَتَذَرُوْنَ الْاٰخِرَةَ
Sekali-kali tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia, dan mengabaikan (kehidupan) akhirat." (QS. Al-Qiyamah: 20-21).
Ustaz Dr. Firanda Andirja, MA, dalam Kelas UFA beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa pada Hari Kiamat, orang-orang dari kelompok tertentu akan berusaha memberikan berbagai alasan agar dosa dan kekufuran yang mereka lakukan dapat diampuni.
Namun, Allah akan menolak semua alasan tersebut, karena pada hakikatnya, alasan-alasan tersebut hanyalah omong kosong belaka. Faktor utama dari kekufuran dan kemaksiatan sebenarnya adalah cinta yang sangat mendalam mereka terhadap dunia.
"Selain itu, mereka juga acuh tak acuh terhadap kehidupan Akhirat," tambahnya
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta