DEPOK, iNewsDepok.id - Penanganan luka bakar harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Semakin tinggi tingkat keparahan, maka semakin kompleks pula proses pengobatan dan lama waktu penyembuhannya. Berikut ini adalah pedoman penanganan luka bakar sesuai tingkat keparahannya:
Segera rendam luka bakar dalam air dingin selama sekitar 10 menit atau sampai nyeri mereda. Oleskan petroleum jelly dua hingga tiga kali sehari. Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen. Hindari mengoleskan es langsung ke bagian luka. Cara ini justru bisa memperparah luka bakar dan membuatnya semakin meradang. Selain itu, hindari juga mengoleskan pasta gigi, mentega, atau telur. Pasalnya, bahan-bahan tersebut tidak dapat menjadi obat luka bakar yang tepat.
Segera rendam luka bakar dalam air dingin selama sekitar 15 menit atau sampai nyeri mereda. Lepaskan perhiasan atau pakaian jika terjadi pembengkakan. Jangan oleskan minyak, mentega, salep, atau bedak pada area yang terluka. Cuci tangan sebelum melakukan perawatan. Bilas luka bakar dengan lembut dan keringkan.
Jika menemukan lepuhan, jangan memecahkannya karena meningkatkan risiko infeksi. Oleskan salep antibiotik dan balut dengan kain kasa longgar untuk melindungi area yang terbakar. Ganti perban setiap hari. Jika lepuhan pecah, bersihkan dengan air dan sabun, lalu oleskan salep antibiotik dan balut kembali. Jika luka bakar terlihat merah, bengkak, bernanah, atau berbau busuk, segera hubungi dokter karena kemungkinan terjadi infeksi.
Jangan mencoba untuk merawat luka bakar ini sendiri. Segera hubungi layanan darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat. Jika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terbakar lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Jangan melepas pakaian yang menempel pada luka bakar. Jangan oleskan air, es, minyak, mentega, salep, atau bedak pada luka bakar. Jika ada benda asing yang menempel pada luka bakar, jangan mencoba untuk mengangkatnya.
Tutupi luka bakar dengan kain kasa bersih atau kain yang tidak berbulu. Jangan menggunakan kapas atau kain yang mudah mengelupas. Jika luka bakar melibatkan mata, jangan menutupnya dengan perban. Jika luka bakar melibatkan mulut atau hidung, pastikan jalan napas tetap bersih dan tidak tersumbat.
Itulah pedoman penanganan luka bakar sesuai tingkat keparahannya. Jika Anda mengalami luka bakar, segera lakukan pertolongan pertama dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan luka bakar semakin parah dan berisiko menyebabkan komplikasi.
Editor : M Mahfud