get app
inews
Aa Read Next : Hemophobia alias Takut Darah: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan

Gluten dan Fungsinya Bagi Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Diabetes

Senin, 12 Februari 2024 | 12:30 WIB
header img
Jenis makanan yang mengandung gluten. Foto: Istimewa

DEPOK, iNews Depok.id - Gluten adalah jenis protein yang banyak terkandung dalam biji-bijian sereal, seperti gandum, jelai, dan gandum hitam. Gluten berfungsi sebagai lem yang membantu menjaga bentuk dan tekstur makanan, terutama yang berbahan dasar tepung.

Gluten juga merupakan sumber protein, serat, dan nutrisi bagi tubuh. Namun, bagi sebagian orang, gluten dapat menyebabkan reaksi alergi atau intoleransi, yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan sistem imun.

Pengertian Gluten

Gluten adalah protein kompleks yang terdiri dari dua jenis protein utama, yaitu glutenin dan gliadin. Glutenin dan gliadin berperan dalam membentuk jaringan elastis yang disebut gluten saat tepung dicampur dengan air. Gluten inilah yang membuat adonan menjadi kenyal, mengembang, dan renyah saat dipanggang.

Gluten ditemukan secara alami dalam biji-bijian sereal, seperti gandum, jelai, dan gandum hitam. Meskipun demikian, gluten juga dapat ditemukan dalam berbagai produk olahan yang menggunakan tepung sereal sebagai bahan dasar, seperti roti, pasta, kue, biskuit, sereal, dan bir.

Manfaat Gluten bagi Tubuh

Bagi orang-orang yang tidak memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain:

  • Menyediakan protein, serat, dan nutrisi. Gluten merupakan sumber protein yang dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan rambut. Gluten juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, gluten mengandung berbagai nutrisi, seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin B, dan antioksidan, yang dapat menjaga kesehatan dan fungsi tubuh
  • Menurunkan risiko penyakit kronis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh yang mengandung gluten dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Hal ini dikarenakan biji-bijian utuh mengandung fitokimia, yaitu senyawa kimia tumbuhan yang memiliki efek antiinflamasi, antikanker, dan antidiabetes. Selain itu, biji-bijian utuh juga dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah .
  • Meningkatkan kesehatan usus. Gluten dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik di usus dapat membantu mencerna makanan, menghasilkan vitamin, dan melindungi tubuh dari bakteri jahat. Gluten juga dapat membantu mengatur keseimbangan asam-basa di tubuh, yang dapat memengaruhi penyerapan kalsium dan kesehatan tulang .

Bahaya Gluten bagi Tubuh

Meskipun gluten memiliki manfaat bagi tubuh, gluten juga dapat menyebabkan bahaya bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti:

  • Penyakit celiac. Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang ditandai dengan reaksi alergi terhadap gluten. Jika orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem imun mereka akan menyerang lapisan usus halus, yang dapat menyebabkan kerusakan, peradangan, dan malabsorpsi nutrisi. Gejala penyakit celiac antara lain diare, perut kembung, nyeri perut, mual, muntah, penurunan berat badan, anemia, osteoporosis, dan depresi.
  • Sensitivitas gluten non-celiac. Sensitivitas gluten non-celiac adalah kondisi yang ditandai dengan reaksi intoleransi terhadap gluten, tetapi tanpa adanya kerusakan usus atau peningkatan antibodi. Gejala sensitivitas gluten non-celiac mirip dengan gejala penyakit celiac, tetapi lebih ringan dan tidak berbahaya. Gejala sensitivitas gluten non-celiac antara lain perut kembung, nyeri perut, diare, sembelit, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri sendi.
  • Alergi gandum. Alergi gandum adalah reaksi alergi terhadap salah satu atau lebih protein yang terdapat dalam gandum, termasuk gluten. Jika orang dengan alergi gandum mengonsumsi gandum, sistem imun mereka akan melepaskan histamin, yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Gejala alergi gandum antara lain gatal, ruam, bengkak, sesak napas, batuk, bersin, mata merah, mual, muntah, diare, dan syok anafilaksis.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Gluten

Untuk mencegah dan mengatasi bahaya gluten bagi tubuh, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gluten, seperti roti, pasta, kue, biskuit, sereal, dan bir. Ganti makanan tersebut dengan makanan yang bebas gluten, seperti beras, jagung, kentang, singkong, quinoa, amaranth, buckwheat, dan sorghum
  • Membaca label kemasan makanan sebelum membeli atau mengkonsumsinya. Perhatikan apakah makanan tersebut mengandung gluten atau tidak, dan apakah makanan tersebut diproduksi di tempat yang bebas dari kontaminasi gluten. Hindari makanan yang mengandung bahan-bahan seperti tepung terigu, tepung gandum, malt, dextrin, atau hidrolisat protein
  • Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, telur, daging, dan ikan. Makanan-makanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein, serat, dan nutrisi lainnya yang mungkin berkurang akibat menghindari gluten
  • Mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral jika diperlukan, terutama bagi orang dengan penyakit celiac atau alergi gandum yang berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun
  • Mengunjungi dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac, atau alergi gandum. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah, kulit, atau biopsi usus untuk menegakkan diagnosis. Dokter juga akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan gejala, seperti obat antihistamin, kortikosteroid, atau epinefrin.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut