Pedagang UMKM di Depok Bersyukur Terima Bantuan Gerobak dari Perindo

DEPOK, iNewsDepok.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Depok, Jawa Barat. Pada Sabtu (30/12/2023), Partai Perindo membagikan tiga unit gerobak usaha gratis kepada pedagang siomay, nasi rames, dan angkringan di wilayah Sawangan, Pancoran Mas, dan Beji.

Salah satu penerima bantuan gerobak adalah Rohaeti (47), pedagang siomay di Pancoran Mas. Ia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Partai Perindo yang telah memberikan bantuan tersebut. Ia berharap, dengan adanya gerobak baru, usahanya bisa lebih maju dan menghasilkan keuntungan lebih besar.

Baca Juga

Targetkan Raih 1 Fraksi, Ini Instruksi Door to Door Ketua DPD Perindo Kota Depok pada 50 Caleg

"Alhamdulillah, saya senang sekali dapat bantuan gerobak dari Partai Perindo. Ini sangat membantu saya untuk berjualan siomay. Saya berharap Partai Perindo sukses di Pemilu 2024 dan jangan lupa dengan rakyat kecil," ujar Rohaeti, seperti dilansir dari Sindonews.com.

Rohaeti mengatakan, sebelum mendapatkan bantuan gerobak, ia berjualan siomay dengan menggunakan gerobak pinjaman dari temannya. Ia harus membayar sewa gerobak sebesar Rp 10 ribu per hari. Selain itu, gerobak yang ia gunakan juga sudah tua dan sering rusak.

"Gerobak yang saya pakai sebelumnya itu pinjam dari teman. Saya harus bayar sewa Rp 10 ribu per hari. Gerobaknya juga sudah lama dan sering bocor. Kalau hujan, siomay saya basah dan tidak laku. Sekarang, saya punya gerobak sendiri yang bagus dan bersih. Saya tidak perlu bayar sewa lagi," kata Rohaeti.

Rohaeti menambahkan, gerobak yang ia terima dari Partai Perindo juga dilengkapi dengan pembayaran QRIS alias non-tunai. Ia mengaku senang dengan fitur tersebut, karena bisa memudahkan pelanggannya untuk bertransaksi.

"Gerobak ini juga ada QRIS-nya, jadi pelanggan bisa bayar pakai aplikasi. Ini sangat membantu saya, karena sekarang banyak orang yang pakai uang elektronik. Saya juga bisa menghemat kembalian dan menghindari uang palsu," ucap Rohaeti.

Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat VI Depok-Bekasi dari Partai Perindo, Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert P Sitohang, mengatakan, pemberian bantuan gerobak ini merupakan salah satu program unggulan Partai Perindo untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Ia mengatakan, Partai Perindo ingin memberikan kail, bukan ikan, kepada rakyat.

"Kami ingin membantu UMKM agar bisa naik kelas dan mandiri. Kami tidak hanya memberikan bantuan modal, tapi juga bantuan alat usaha. Gerobak ini jadi milik masing-masing, ada QRIS jadi tidak bisa dipindah tangankan. Kami berharap, dengan gerobak ini, UMKM bisa berkembang dan meningkatkan pendapatannya," kata Herbert, seperti dilansir dari Sindonews.com.

Herbert mengimbau kepada penerima bantuan gerobak untuk memanfaatkannya dengan baik dan bertanggung jawab. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih Partai Perindo di Pemilu 2024, agar bisa mewujudkan Indonesia sejahtera.

"Kami berharap, penerima bantuan gerobak ini bisa menjaga dan merawat gerobaknya dengan baik. Jangan sampai disalahgunakan atau disewakan. Kami juga berharap, masyarakat bisa mendukung dan memilih Partai Perindo di Pemilu 2024, agar kami bisa mewakili aspirasi rakyat dan mendorong program-program yang pro rakyat," ujar Herbert.

Proyek ini mendapat sambutan positif dari sejumlah warganet yang melihatnya sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Bagus nih, semoga Mal Pelayanan Publik ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan tanpa harus berkeliling ke banyak tempat," komentar seorang netizen di media sosial.

Namun, ada juga reaksi skeptis dari sebagian warganet yang mempertanyakan efektivitas dan keberlanjutan proyek ini. "Harapannya baik, tapi perlu perhatian serius agar proyek ini tidak hanya jadi wacana dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Depok," tulis seorang pengguna media sosial lainnya.

Perbincangan warganet mencerminkan harapan dan keterbukaan masyarakat terhadap inisiatif pemerintah dalam menyediakan fasilitas publik yang memenuhi kebutuhan dan memberikan nilai tambah bagi keseharian warga.

Editor : M Mahfud