DEPOK, iNews Depok. id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Edi Sitorus, meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Depok. Sebab, menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah berupaya maksimal dalam menangani permasalahan ini, namun untuk mengatasinya dibutuhkan juga peran dari masyarakat.
Edi mengatakan, produksi sampah di Kota Depok sudah mencapai 1.500 ton per hari, baik yang berasal dari pasar ataupun sampah rumah tangga. Maka dari itu, persoalan sampah tidak akan bisa diselesaikan bila keterlibatan masyarakat tidak signifikan.
"Permasalahan sampah membutuhkan partisipasi masyarakat yang lebih dominan. Misalnya, banyak sampah di jalan-jalan yang dibuang sembarangan oleh orang, artinya perlu ada kesadaran juga dari masyarakat," kata Edi kepada wartawan, di sela Forum Rencana Kerja DLHK Kota Depok di Wisma Hijau Cimanggis, Kamis (16/02/2023).
Politisi dari Partai Demokrat itu menegaskan, pemilahan sampah dari rumah masing-masing juga penting dilakukan. Imbuhnya, di Kota Depok sudah terdapat banyak bank sampah.
"Melalui bank sampah, sampah yang berasal dari rumah tangga dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat, organiknya bisa dimanfaatkan. Ini yang harus kita dorong," ujarnya.
Edi berharap, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok lebih gencar mensosialisasikan permasalahan sampah dan cara menguranginya. Dengan begitu, bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah.
Ia melanjutkan, tahun ini, akan ada bantuan alat pengolahan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Nantinya, hasil pengolahan sampah dari alat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar seperti batu bara.
"Pengelolaanya akan dipihakketigakan, artinya nanti akan dikelola oleh orang-orang yang profesional. Pemerintah juga sudah menjalin komunikasi dengan Indocement," tandas Edi.
Editor : M Mahfud