BOGOR, iNews Depok.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT RI) komitmen mempergunakan aset negara dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama (Sestama) BNPT RI Bangbang Surono dalam kegiatan exit meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Kamis (28/12/2023) di Sentul, Bogor.
Bangbang Surono menyampaikan berterimakasih atas review, catatan atau koreksi dari BPK RI. Ia menegaskan kesiapan BNPT RI untuk memperbaiki tata kelola Barang Milik Negara (BMN).
"Terimakasih atas review pengelolaan BMN, saran dan masukan akan kami jadikan pedoman untuk segera memperbaiki tata kelola BMN ke depannya," kata Bangbang.
Sestama BNPT RI tersebut menyampaikan BMN yang merupakan aset negara harus dirawat dan digunakan dengan baik.
"Aset - aset tidak hanya diperoleh dengan baik tapi digunakan dan dirawat juga dengan baik, sehingga nilai ekonomisnya optimal dan tidak merugikan keuangan negara," tambahnya.
Sementara itu, Auditor Utama Keuangan Negara I BPK Ahsanul Haq memaparkan hasil pemeriksaan dan perlunya action plan dan komitmen untuk menindaklanjuti hasil tersebut.
"Diperlukan action plan dan komitmen untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa exit meeting merupakan bagian dari Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
"Exit meeting menjadi bagian dari Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dimana pemeriksa harus mengadakan komunikasi yang efektif dari awal hingga akhir. Pertama, kita komunikasikan tujuan pemeriksaan pengelolaan BMN, saat pemeriksaan kita juga komunikasi seperti mengadakan konfirmasi dan sekarang ini kita komunikasikan hasil pemeriksaan," terangnya.
Acara ditutup dengan penyampaian dokumen Berita Acara Hasil Pemeriksaan dari BPK RI kepada BNPT RI.
Editor : M Mahfud