DEPOK, iNewsDepok.id - Setelah selesai membangun KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung), kini muncul rencana dan wacana baru terkait pembangunan kereta cepat dari Bandung hingga Surabaya.
Rencana perpanjangan kereta cepat menuju Surabaya ini akan melewati Tasikmalaya dan Yogyakarta melalui jalur selatan Jawa.
"Bahwa nanti diputuskan oleh pemerintah yang akan datang ya monggo, tapi kita sudah letakkan dasar-dasar dan rencana ke depan seperti itu," ujar Menteri Perhubungan RI Budi karya Sumadi.
Dengan asumsi biaya KCJB Rp776,19 M/Km, maka pembangunan Kereta Cepat Bandung-Surabaya akan menelan Rp566,48 T.
Selisih 100 T lebih mahal dari Proyek IKN (Rp466 T). Perbandingan dua proyek kereta cepat Indonesia yaitu Jakarta-Bandung dengan jarak 142 kilometer dengan biaya Rp110,22 triliun, sementara kereta cepat Bandung-Surabaya diperkirakan sejauh 730 kilometer dengan estimasi biaya Rp566,38 triliun.
Asumsi biaya masih dalam penghitungan kotor berdasarkan investasi lintasan rel, rangkaian electric multiple unit (EMU) pada proyek KCJB. Serta aspek lain seperti pembebasan lahan, pemindahan utilitas, serta pita sinyal frekuensi GSM.
Kereta peluru ini akan mampu memangkas waktu perjalanan Jakarta-Surabaya dari 13 hingga 14 jam menjadi 3,5 hingga 4 jam saja.
Editor : Mahfud