Pencurian Kambing Modus Sisa Jeroan Resahkan Warga Bojongsari

DEPOK,iNewsDepok.id- Pencurian kambing modus disisakan jeroan meresahkan warga Bojongsari, Depok. Pasalnya pencurian modus ini sudah sering terjadi. Sasarannya adalah kandang kambing yang letaknya jauh dari rumah pemiliknya.

Juhri (48) salah satu korban mengatakan, dia kehilangan dua ekor kambing yang dicuri dengan modus sisa jeroan. Warga Jalan Pelopor II RT. 2 RW. 8 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari itu mengaku resah dengan pencurian tersebut.

Baca Juga

Hati-hati, Komplotan Maling Kambing di Depok Beraksi Jelang Lebaran

“Di kandang saya ada dua kambing yang disembelih. Satu lagi dimasukkan ke dalam karung masih hidup,” katanya, Rabu (6/12/2023).

Dari keterangan saksi, pelakunya berjumlah empat orang. Namun hanya satu yang terlihat di kandang dan dipergoki warga.

“Yang lihat tetangga saya sekitar jam 03.00 WIB. Dia lihat di kandang kambing saya ada orang dan lampu HP. Tetangga saya agak menjauh dari kandang dan baru teriak maling pas lihat ada orang nongkrong,” ujarnya.

Mendengar teriakan itu warga langsung ke arah kandang. Disana terlihat pelaku yang sedang menyembelih. Pelaku hendak lari namun dikejar warga.

“Teman-temannya kabur pakai motor. Yang ketangkep satu orang yang di kandang lagi nyembelih,” ujarnya.

Dikatakan, pencurian ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya ada pencuri yang menyembelih hingga 12 ekor kambing dan hanya disisakan jeroan.

“Dulu ada yang hilang sampai 12 ekor, banyak sih di sini. Setahun enggak bisa diperkirakan berapa kali, kan mereka pindah-pindah. Kalau orang lupa sama enggak waspada aja baru nanti beraksi lagi,” ceritanya.

Ketua RT 02, RW 07 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Andi membenarkan pencurian modus seperti itu sering terjadi. Dia pun mengaku heran pelaku bisa menyembeli kambing dengan sangat cepat tanpa diketahui orang dan suara kambing.

“Iya sudah sering memang. Kita juga ngga tahu tahu caranya apa dan bagaimana menangkalnya, kalau ada maling yang tertangkap kan bisa diungkap biar pemilik kambing bisa antisipasi,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama