get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Sejarah Jembatan Panus di Depok, Lekat dengan Cerita Mistis hingga Kini

15 November 1901, James Jeffries Pertahankan Gelar Tinju Kelas Berat Melawan Gus Ruhlin

Rabu, 15 November 2023 | 08:54 WIB
header img
Perang Sengit untuk Gelar Tinju Kelas Berat. Sumber : Istimewa

DEPOK,iNewsDepok.id - San Francisco menjadi saksi dari pertarungan sengit antara James J. Jeffries dan Gus Ruhlin dalam pertandingan tinju kelas berat yang memukau. Jeffries, yang saat itu merupakan juara tinju kelas berat, berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Ruhlin lewat teknikal knockout (TKO) pada ronde keenam.

Duel ini bukan hanya sekadar pertarungan, tetapi juga sebuah spektakel olahraga yang memukau para penonton di era awal abad ke-20.

Pertarungan ini memberikan pengalaman luar biasa bagi para penggemar tinju pada masa itu. Ruhlin, meskipun akhirnya kalah, menampilkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa, membuat pertandingan semakin menarik.

Jeffries, yang pada saat itu diakui sebagai salah satu petinju paling dominan, berhasil menunjukkan keunggulannya dan mempertahankan posisinya sebagai juara tinju kelas berat. Kemenangan ini tidak hanya membawa kehormatan bagi Jeffries, tetapi juga mengukuhkan dominasinya di dunia tinju.

Pertandingan tersebut tidak hanya menghadirkan kegembiraan bagi penggemar tinju, tetapi juga menorehkan sejarah dalam karier James J. Jeffries. Kemenangan ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam rentang waktu di mana Jeffries memegang gelar juara tinju kelas berat dari tahun 1899 hingga 1904.

Selain itu, pertarungan di San Francisco tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju terhebat pada masanya, meninggalkan jejak inspiratif dalam dunia olahraga tinju yang akan dikenang selamanya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut