DEPOK, iNewsDepok.id - Rencana pembangunan SPBU di Jalan Raya Boulevard GDC, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, menuai kekhawatiran dari warga. Pasalnya, lokasi berdirinya SPBU tersebut berada di posisi pinggir jalan yang menurun atau menanjak bahkan lokasi putar balik kendaraan. Selain itu, tingkat kemacetan di sekitar lokasi juga terbilang tinggi, khususnya pada jam berangkat kerja.
Ketua LPM Kelurahan Depok, Haryanto, mengakui mendapat sejumlah pertanyaan dari warga perihal rencana pembangunan SPBU tersebut. Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui detil terkait amdal maupun IMB-nya.
"Saya tidak mengetahui secara pasti perihal amdal lalin dan IMB bangunan tersebut sudah sejauh mana. Yang saya dengar memang kalau itu untuk SPBU atau pom bensin," katanya kepada iNews Depok, Rabu (8/11/2023).
"Memang yang jadi pertanyaan seperti apa amdal lalinnya. Karena kalau sudah pada jam rawan macet, kendaraan keluar masuk ke area SPBU akan menambah kemacetan," imbuhnya.
Haryanto menilai, amdal lalin perlu dikaji secara cermat untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan. Pasalnya, posisi jalan yang menurun akan membuat laju kendaraan cukup tinggi. Ini beresiko terjadinya kecelakaan apabila ada kendaraan dari sisi berlawanan yang ingin menyeberang untuk masuk ke area SPBU.
"Dalam hal ini, yang perlu kita antisipasi adalah perihal keselamatan pengendara. Jangan sampai SPBU menimbulkan permasalahan kecelakaan lalu lintas," tuturnya.
Haryanto meminta kepada pihak berwenang menyangkut amdal lalin dan IMB untuk memperhatikan aspek tersebut. Ia berharap, pembangunan SPBU tersebut tidak menimbulkan masalah baru bagi warga dan pengguna jalan.
Editor : Mahfud