DEPOK, iNewsDepok.id - Banjir sempat kejutkan Depok usai musim kemarau. Wali Kota Depok M Idris kesal karena banyak sampah sumbat saluran air termasuk kasur.
Banjir mengejutkan Depok pada Sabtu kemarin (4/11/2023). Terkejut karena ini baru peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Rata-rata ketinggian air yang menggenangi jalan dan perumahan sekitar 30 sentimeter. Hal ini membuat warga kaget dan panik karena air secara tiba-tiba masuk ke rumah.
Setidaknya ada lima wilayah perumahan di Kota Depok yang terendam banjir imbas hujan deras, yaitu Taman Duta Cisalak, Pondok Tirta Mandala Cilodong, Puri Sriwedari Harjamukti, Bukit Cengkeh RW 16 Tugu Cimanggis, dan Perumahan Pondok Petir Bojongsari.
Warga sebagian terpaksa harus mengungsi. Beruntung intensitas hujan berhenti dan banjir cepat surut.
Plt Kabid PO Dinas Pemadamam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Denny Rumolo sudah memastikan bahwa tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan bahwa banjir dan longsor yang terjadi di sebagian wilayah Kota Depok didominasi oleh sampah yang menyangkut di gorong-gorong.
"Mungkin lengah saat musim panas kemarin, sehingga mengakibatkan penumpukan sampah, terutama di aliran kali. Ada kasur, batang pohon hingga styrofoam. Ini bukan bencana, tetapi sampah ini sengaja dibuang, sehingga kita juga harus introspeksi diri," ujar Idris, Senin (06/11/2023).
Idris menyampaikan agar penanganan banjir harus terintegrasi dari hulu sampai hilir agar tidak terulang.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty menyebut banjir akibat sampah dan debit air yang tinggi. "(Penyebab banjir) akibat sampah dan debit air tinggi," ujar Citra.
Editor : M Mahfud