JAKARTA, iNewsDepok.id - Tennis elbow atau epikondilitis lateral adalah kondisi yang memengaruhi lengan atas, khususnya di sekitar siku.
Meskipun nama "tennis elbow" mengacu pada cedera yang sering terjadi pada pemain tenis, kondisi ini juga bisa dialami oleh siapa saja yang melakukan aktivitas yang melibatkan penggunaan berlebihan otot-otot pergelangan tangan dan lengan bawah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, serta cara mengatasi tennis elbow.
Penyebab Tennis Elbow
Menurut Alodokter, tennis elbow disebabkan oleh aktivitas yang melibatkan gerakan berulang-ulang pada lengan, pergelangan tangan, dan jari-jari. Aktivitas ini dapat menimbulkan tekanan berlebihan pada tendon dan menyebabkan mikrotrauma atau kerusakan kecil pada jaringan tendon. Beberapa contoh aktivitas yang dapat menyebabkan tennis elbow adalah:
- Bermain tenis, terutama jika menggunakan teknik memukul bola yang salah atau menggunakan raket yang terlalu berat atau terlalu kencang.
- Menggunakan alat-alat tangan seperti palu, gergaji, obeng, atau gunting.
- Mengetik di komputer atau menggunakan mouse secara terus-menerus.
- Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mengepel, menyapu, atau menggosok pakaian.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tennis elbow antara lain adalah:
- Usia. Tennis elbow lebih sering dialami oleh orang-orang berusia antara 30 hingga 50 tahun.
- Jenis kelamin. Tennis elbow lebih sering dialami oleh pria daripada wanita.
- Riwayat cedera. Orang-orang yang pernah mengalami cedera pada lengan, siku, atau pergelangan tangan lebih rentan terkena tennis elbow.
Gejala Tennis Elbow
Gejala utama dari tennis elbow adalah nyeri pada bagian luar siku. Nyeri ini dapat menjalar ke lengan bawah hingga pergelangan tangan. Nyeri ini biasanya muncul secara bertahap dan semakin parah jika melakukan aktivitas yang melibatkan lengan. Beberapa gejala lain yang dapat timbul akibat tennis elbow adalah:
- Kesulitan menggenggam atau memegang benda-benda berat atau kecil.
- Kesulitan menggerakkan atau meluruskan lengan.
- Kesulitan memutar pergelangan tangan atau menekuk siku.
- Pembengkakan atau kemerahan pada area siku.
Pengobatan Tennis Elbow
Pengobatan tennis elbow bertujuan untuk mengurangi nyeri, peradangan, dan pembengkakan pada tendon, serta mempercepat proses penyembuhan jaringan tendon. Pengobatan tennis elbow dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Istirahat. Menghentikan atau mengurangi aktivitas yang menyebabkan tennis elbow selama beberapa hari atau minggu sampai gejala mereda. Jika harus melakukan aktivitas tersebut, gunakan alat bantu seperti perban elastis, brace, atau splint untuk menstabilkan siku.
- Obat-obatan. Mengonsumsi obat-obatan Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Obat-obatan ini dapat diminum secara oral atau dioleskan secara topikal pada area siku. Obat-obatan ini sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan tidak digunakan dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping.
- Kompres dingin. Mengompres area siku dengan es batu yang dibungkus kain selama 15 menit setiap 2 jam untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. Jangan meletakkan es batu langsung pada kulit karena dapat menyebabkan luka bakar.
- Terapi fisik. Melakukan latihan peregangan dan penguatan otot lengan bawah untuk meningkatkan fleksibilitas dan fungsi siku. Latihan ini sebaiknya dilakukan di bawah bimbingan fisioterapis atau dokter.
- Terapi lain. Menggunakan terapi lain seperti pijat, akupunktur, gelombang kejut, atau suntikan kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada tendon. Terapi ini sebaiknya dilakukan sesuai indikasi dan rekomendasi dokter.
Jika pengobatan di atas tidak berhasil mengatasi gejala tennis elbow, dokter dapat menyarankan tindakan operasi untuk memperbaiki tendon yang rusak. Operasi ini dilakukan dengan cara memotong sebagian tendon yang terlalu tegang atau mengangkat jaringan tendon yang rusak. Operasi ini biasanya dilakukan dengan teknik minimal invasif atau laparoskopik.
Pencegahan Tennis Elbow
Tennis elbow dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
- Menghindari atau mengurangi aktivitas yang melibatkan gerakan berulang-ulang pada lengan, pergelangan tangan, dan jari-jari. Jika harus melakukan aktivitas tersebut, istirahatkan lengan secara berkala menggunakan teknik yang benar.
- Menggunakan alat-alat yang sesuai dengan ukuran dan kekuatan tangan. Misalnya, menggunakan raket tenis yang ringan dan tidak terlalu kencang, atau menggunakan alat-alat tangan yang memiliki pegangan yang empuk dan nyaman.
- Melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan dan pendinginan dapat membantu mengurangi resiko cedera pada otot dan tendon.
- Melakukan latihan peregangan dan penguatan otot lengan bawah secara rutin. Latihan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan fungsi siku, serta mencegah terjadinya peradangan pada tendon.
Editor : M Mahfud