Bawa 27 Atlet Sumo Berat Ratusan Kilogram, Pesawat Gagal Terbang

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebuah pesawat penumpang di Jepang gagal terbang karena kelebihan beban akibat mengangkut 27 atlet sumo. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (19/10/2023) di Bandara Haneda, Tokyo.

Pesawat tersebut adalah milik maskapai All Nippon Airways (ANA) yang hendak terbang ke Sapporo, Hokkaido. Pesawat tersebut membawa 27 pesumo yang berpartisipasi dalam turnamen Grand Sumo Tournament di Tokyo. Rata-rata berat badan mereka adalah sekitar 120 kg.

Menurut laporan media lokal, pesawat tersebut mengalami kesulitan untuk lepas landas karena berat badan penumpang dan bagasi melebihi kapasitas maksimal. Pesawat tersebut sempat berputar-putar di landasan pacu selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya kembali ke terminal.

Salah satu penumpang pesawat, yang juga seorang pegulat sumo, mengatakan bahwa ia merasa ada yang tidak beres saat pesawat tidak kunjung terbang. 

"Saya pikir ada masalah dengan mesin atau bahan bakar. Tapi ternyata kami terlalu berat untuk terbang," katanya.

Sebagai solusi, maskapai ANA kemudian memesan pesawat ekstra untuk mengangkut sebagian dari pesumo tersebut. Pesawat ekstra tersebut tiba di Bandara Haneda sekitar satu jam kemudian dan berhasil membawa 12 pesumo ke Sapporo. Sementara itu, 15 pesumo lainnya tetap menumpang pesawat pertama yang akhirnya bisa terbang setelah mengurangi beban.

Maskapai ANA meminta maaf kepada para penumpang atas insiden ini dan mengatakan bahwa mereka akan meninjau kembali prosedur pengecekan berat badan penumpang dan bagasi. Maskapai tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terkena dampak insiden ini.

Menurut In today Media, pesawat ekstra tersebut akhirnya berhasil membawa para atlet sumo menuju tujuan mereka dengan aman. Kejadian ini menjadi sorotan media dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Jepang.

Insiden ini juga menjadi viral di media sosial, baik di Jepang maupun di luar negeri. Banyak warganet yang memberikan komentar lucu, kritik, maupun simpati terhadap para pesumo dan maskapai.

Kejadian ini menimbulkan beberapa reaksi warganet yang beragam.

"Mungkin mereka harus naik kereta api saja. Lebih aman dan nyaman." ujar salah satu warganet.

"Kasihan para pesumo, pasti merasa bersalah dan malu. Padahal mereka sudah bekerja keras untuk menjadi atlet profesional." imbuh salah satu warganet.

"Ini bukti bahwa Jepang masih belum siap untuk menyelenggarakan Olimpiade tahun depan. Bagaimana mereka bisa menangani banyak atlet dari berbagai negara dengan berbagai ukuran tubuh." tambah warganet.

"Lucu sih, tapi juga sedih. Harusnya maskapai lebih teliti dalam menghitung beban pesawat. Ini kan bisa membahayakan keselamatan penumpang," tambah warganet. 

"Saya kira ini lelucon, ternyata beneran. Gak nyangka ada pesawat yang gagal terbang gara-gara bawa 27 pesumo," tambah warganet.

Editor : M Mahfud