DEPOK, iNewsDepok.id - Akibat serangan yang terjadi di Rumah Sakit Arab al-Ahli di jalur Gaza, memakan korban sebanyak 500 orang tewas dalam serangan udara Israel, kata para pejabat Palestina.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan ledakan di rumah sakit tersebut disebabkan oleh serangan udara Israel.
Israel mengaitkan ledakan tersebut dengan roket yang salah sasaran yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ). PIJ membantah tuduhan tersebut.
Ketika ketegangan terus meningkat, inilah yang kami ketahui sejauh ini tentang serangan tersebut:
Ratusan terbunuh
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 500 orang tewas dalam ledakan tersebut, yang sejauh ini merupakan angka kematian tertinggi dari setiap insiden di Gaza selama perang antara Israel dan Hamas saat ini.
Kementerian mengatakan ratusan korban lainnya masih berada di bawah reruntuhan. Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan “pembantaian”.
Terletak di Gaza tengah, rumah sakit tersebut, yang dijalankan oleh Keuskupan Episkopal Yerusalem, terkena serangan ketika ribuan warga Palestina mencari perlindungan di tengah serangan udara brutal Israel di sebagian besar Jalur Gaza yang terkepung.
Bagaimana reaksi dunia?
Para pemimpin dunia mengecam pemboman tersebut, dan para pemimpin dari seluruh Timur Tengah mengeluarkan pernyataan paling tegas.
Protes juga meletus di Timur Tengah, termasuk di Yordania dan Tepi Barat yang diduduki Israel di mana protes Palestina menghadapi pasukan keamanan Otoritas Palestina.
Yordania telah membatalkan rencana pertemuan puncak di ibu kota Amman dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin Arab.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pertemuan itu akan diadakan pada saat semua yang hadir sepakat untuk berupaya mengakhiri “perang dan pembantaian terhadap warga Palestina”.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, yang juga dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak tersebut, mengatakan dia mengutuk “sekeras-kerasnya pemboman Israel” terhadap rumah sakit Gaza.
Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan tegas, mengutuk “sekeras-kerasnya kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dengan mengebom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza”.
Para pemimpin Barat tidak menyalahkan Israel atas serangan tersebut, dan Presiden Prancis Emmanuel Marcon mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa “tidak ada yang dapat membenarkan serangan terhadap rumah sakit” dan menambahkan bahwa “semua hal harus diberikan pada keadaan tersebut”.
Biden dalam sebuah pernyataan menyampaikan “belasungkawa sedalam-dalamnya atas nyawa tak berdosa yang hilang dalam ledakan rumah sakit di Gaza”.
Editor : M Mahfud