DEPOK, iNewsDepok.id - Jalan Raya Tajur yang menjadi akses utama dari Kota Bogor menuju Puncak maupun Kabupaten Sukabumi, dan sebaliknya ditutup sementara imbas longsornya Jembatan Cibalok.
Kejadian ini terjadi pada Jumat petang, 13 Oktober 2023, di mana tembok penahan tanah atau turap mengalami longsor setelah mengalami pengikisan.
Kejadian ini terjadi di wilayah perbatasan antara Kelurahan Sindangsari dan Kelurahan Muarasari.
Adapun tindakan penutupan sebagian jalan di jembatan diambil untuk mencegah longsor susulan yang dapat berdampak pada pengguna jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) untuk menutup sebagian jalan.
Tindakan ini diambil untuk mencegah kemungkinan terjadinya longsor susulan.
BPBD Kota Bogor melaporkan bahwa longsor tersebut mencapai ketinggian sekitar 7 meter dan lebar 8 meter. Kejadian ini terjadi pada Jembatan Cigudig di aliran Kali Cibalok.
Akibat longsor tersebut, puing-puing material longsoran menutupi sebagian aliran Kali Cibalok.
Rekayasa Lalu Lintas
Satlantas Polresta Bogor Kota memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Tajur imbas jembatan Cibalok, yang salah satu pondasinya longsor.
Ada penyempitan jalur di lokasi longsor sehingga kendaraan akan dibatasi.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih April mengatakan anggotanya diterjunkan begitu longsor terjadi pada Jumat 13 Oktober 2023, malam.
“Kita lakukan beberapa upaya agar situasi tersebut tidak membahayakan masyarakat, yaitu dengan kanalisasi lajur, larangan akses bagi kendaraan besar (tonase),” kata Galih.
Editor : M. Syaiful Amri