Mereka juga menawarkan program kesejahteraan sosial kepada warga Palestina yang menjadi korban pendudukan Israel.
Apa prinsip kelompok Palestina?
Berbeda dengan PLO, Hamas tidak mengakui kenegaraan Israel tetapi menerima negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967.
"Kami tidak mengatakan akan melepaskan satu inci pun tanah air Palestina, apapun tekanan yang terjadi saat ini dan berapa pun lamanya pendudukan," kata Khaled Meshaal, pemimpin kelompok Palestina di pengasingan pada tahun 2017.
Hamas dengan keras menentang perjanjian perdamaian Oslo yang dinegoisasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan tahun 1990an.
Negara ini secara resmi berkomutmen untuk mendirikan negara Palestina di wilayahnya sendiri. Mereka mencapai tujuan ini melalui serangan terhadap tentara Israel, pemukim dan warga sipil baik di wilayah pendudukan Palestina maupun di Israel.
Kelompok ini secara keseluruhan atau dalam beberapa kasus sayap militernya ditetapkan sebagai organisasi "teroris" oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir dan Jepang.
Editor : M Mahfud