DEPOK, iNewsDepok.id – Ada 2 proyek watertank raksasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok alias PT Tirta Asasta. Jika watertank di Kecamatan Sukmajaya diprotes warga, pembangunan watertank raksasa yang di Kecamatan Pancoran Mas tengah mandek.
Watertank raksasa di Kecamatan Sukmajaya lokasinya di RW 26 Perumahan Pesona Depok II. Sedangkan watertank raksasa di Kecamatan Pancoran Mas, lokasi persisnya di Jalan Mawar Raya, RT 04, RW 04, Kelurahan Depok Jaya.
Jika watertank raksasa di Kecamatan Sukmajaya kapasitasnya 10 juta liter, maka watertank raksasa di Kecamatan Pancoran Mas lebih kecil yaitu 4 juta liter.
iNews Depok melakukan pemantauan langsung proyek pembangunan watertank raksasa di Jalan Mawar Raya, RT 04, RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas.
Dari pantauan, lokasi watertank raksasa tertutup oleh pagar seng. Semak-semak lebat yang mengering tumbuh di sekitar pagar seng. Tidak terlihat aktivitas pengerjaan proyek watertank
Dari penelusuran data yang dilakukan iNews Depok, proyek watertank di Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas pengerjaannya dimulai 15 Februari 2021 dan selesai pada 11 Desember 2021. Nilai kontrak pengerjaan sebesar Rp15,35 miliar.
iNews Depok mewancarai Sani, Ketua RT 04 RW 4 Kelurahan Depok Jaya. Sani membenarkan bahwa proyek watertank di Jalan Mawar tengah mandek.
“Kita tidak tahu kenapa mandek, apa nggak ada biaya atau pembangunannya bertahap,” kata Sani heran.
Kondisi itu membuatnya khawatir. ”Saya tidak tahu apakah watertanknya sudah terisi air atau belum,” tambah Sani.
Sani berharap ada kejalasan dari PDAM Depok tentang kondisi terkini proyek tersebut. ”Kalau sudah terisi air, kita waspada saja kalau-kalau jebol,” ceplos Sani.
Kekhawatiran tetap ada meski warga berkali-kali dijelaskan bahwa proyek tersebut aman. ”Kekhawatiran mah tetap saja ada, namanya saja air dalam jumlah banyak,” tandas Sani.
Editor : Mahfud