JAKARTA,iNewsDepok.id – Terorisme jadi bahaya laten. Upaya untuk mencegah dari paparan terorisme, gencar dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).
BNPT RI menggelar Sosialisasi Pencegahan Terorisme pada Pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang berlangsung Jakarta, 2-4 Oktober 2023.
“Terorisme ini bahaya laten, kita bisa tiba - tiba terpapar. Ingat kata kunci pencegahan, kesadaran masyakat, ketahanan komunitas, keterlibatan komunitas dan ketahanan nasional,” kata Direktur Pencegahan BNPT RI Irfan Idris dalam paparannya pada pegawai KPI.
Irfan menegaskan program ini digagas sebagai tindak lanjut penandatanganan perjanjian kerja sama BNPT RI terkait upaya pencegahan terorisme di sejumlah BUMN termasuk Pertamina.
Menurut Irfan Idris hingga tahun 2023, BNPT RI telah melaksanakan sosialisasi terhadap 6 objek di pertamina, yaitu PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai, PT KPI RU III Plaju, PT KPI RU IV Cilacap, PT KPI RU V Balikpapan, PT KPI RU VI Balongan, dan PT KPI RU VII Kasim.
Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono dalam acara yang sama mengajak seluruh insan KPI untuk bersama mencegah dan menjaga perusahaan dari potensi keterpaparan.
"Kegiatan ini penting untuk mencegah masuknya paham - paham kekerasan ke dalam perusahaan, PT Kilang Pertamina harus kita jaga bersama, jangan sampai ada yang terpapar," jelasnya.
Sementara itu, Direktur SDM & PB PT. KPI Isnanto Nugroho S., menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung implementasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
"PT KPI akan terus mendukung implementasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang pedoman pelindungan sarana prasarana objek vital yang strategis dan fasilitas publik dalam pencegahan tindak pidana terorisme, dalam hal ini di lingkungan PT KPI," ujarnya.
Editor : Mahfud