get app
inews
Aa Text
Read Next : Bocah di Depok Boncengan Berempat, Endingnya Bikin Ngakak!

Usai Alat Kelamin Diremas Engkong, Bocah Laki-Laki di Depok Tewas

Kamis, 28 September 2023 | 19:45 WIB
header img
Bocah laki-laki berusia 12 tahun inisial MDFditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok pada Rabu (27/9). Kasus ini ditangani Polresta Depok. Foto: Dok

DEPOK, iNewsDepok.id - Bocah laki-laki berusia 12 tahun inisial MDF ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok pada Rabu (27/9) malam.

Diduga kuat  kematian bocah tersebut disebabkan alat kelaminnya diperlakukan tidak senonoh oleh seorang kakek  70 tahun yang dikenal dengan sebutan N atau Engkong.

"Seorang kakek diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak laki-laki. N (alias Engkong) berusia 70 tahun. Salah satu korban mengalami penderitaan setelah alat kelaminnya diraba pada sekitar pukul 14.00 WIB, yang menyebabkan salah satu dari anak-anak tersebut meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto dalam pernyataan singkatnya pada Kamis (28/9/2023).

Hadi mengungkapkan bahwa korban MDF sempat bermain layangan dan sepak bola sebelum akhirnya jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Ia juga menyebutkan bahwa korban sempat mengadukan masalahnya kepada ibunya menjelang maghrib.

"Korban terus bermain layangan dan sepak bola. Jelang maghrib, ia melaporkan masalah ini kepada ibunya. Kemudian, korban MDF tiba-tiba pingsan dan akhirnya meninggal di rumah sakit," katanya.

Hadi tidak dapat memastikan apakah perlakuan terhadap alat kelamin yang diduga dilakukan oleh pelaku berusia lanjut, N, memiliki kaitan dengan kematian korban atau tidak. Saat ini, jenazah korban MDF sedang menjalani proses autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk memastikan penyebab pasti kematian tersebut.

"Kaitannya dengan kematian atau tidak, itu belum dapat dipastikan. Saat ini, dokter sedang melakukan autopsi di Kramat Jati," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan kronologi kejadian dimulai pada Rabu (27/9) sekitar pukul 14.00 WIB ketika seorang saksi, A, mengendarai sepeda motor bersama dengan R dan korban MDF.

"Saat hendak berputar balik, Engkong meraba alat kelamin korban dengan cara yang tidak senonoh, meremasnya, dan juga meraba dadanya. Korban mengatakan 'Ah sakit, kong'," kata Made dalam pernyataannya pada Kamis (28/9/2023).

Selanjutnya, Made menjelaskan bahwa pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama dengan seorang saksi yang merupakan temannya bermain layangan di lapangan Remaja. Setelah bermain layangan, korban dan saksi bermain sepak bola di jalanan dekat rumah korban, kemudian keduanya pulang ke rumah masing-masing.

"Tiba-tiba, setelah maghrib, orang tua korban mulai berteriak 'Kong', bertanya mengapa anaknya disentuh di alat kelaminnya. Engkong kemudian marah dan tampaknya ingin menyerang korban. Namun, orang tua korban berhasil memisahkan keduanya. Namun sayangnya, korban jatuh di depan pintu rumah, dan selanjutnya, ia dibawa ke RS Sentra Medika. Di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut