get app
inews
Aa Text
Read Next : Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Diduga Korban Kekerasan, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Tapos Depok

Kamis, 28 September 2023 | 15:29 WIB
header img
Seorang bocah berinisial MDF (12)tewas di sebuah rumah di Kampung Sindangkarsa, RT 1 RW 8, Sukamaju, Tapos, Depok, Rabu (27/9/2023) malam. Foto: ilustrasi iNews

DEPOK, iNewsDepok.id - Seorang bocah berinisial MDF (12) ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Sindangkarsa, RT 1 RW 8, Sukamaju, Tapos, Depok, Rabu (27/9/2023) malam, diduga menjadi korban kekerasan.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian bocah tersebut. Polisi menunggu hasil autopsi.

"Memang yang bersangkutan ditemukan sudah meninggal dunia. Untuk saat ini kita menunggu hasil autopsi terlebih dahulu," kata Arief kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, sebanyak dua saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. 

"Untuk saksi awal sudah ada dua orang diperiksa," jelasnya. 

Saat ini, kata Arief, Kasus penemuan mayat itu dilimpahkan ke Polres Metro Depok, sebab korban masih berstatus di bawah umur.

"Karena berkaitan dengan anak di bawah umur kita limpahkan Polres Metro Depok," tuturnya.

Keterangan lain dari versi netizen adalah pelaku suka memegang "itunya" korban, dan korban sering mengalami pendarahan saat buang air kecil hingga kemudian ia mengadu kepada ibunya.

Ibu korban yang sangat marah mendengar anaknya diperlakukan demikian oleh pelaku, menyampaikan protesnya dengan kata-kata keras di siang hari.

Namun, situasi semakin parah saat sore hari ketika korban hendak berangkat ngaji. Pelaku yang tidak terima dimarahi oleh ibu korban, meremas "itunya" hingga korban menangis dan melarikan diri.

Saat korban hendak pulang, ia terus dikejar bahkan dicekik oleh pelaku di hadapan teman-temannya. Pelaku bertindak demikian agar korban tidak memberitahu orangtuanya tentang kejadian ini. Namun, korban meninggal akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.

Setelah dilakukan interogasi, ternyata bukan hanya korban yang mengalami tindakan dari pelaku, banyak anak yang menjadi korban serupa. Informasi ini terungkap karena banyak dari teman-teman korban selama ini tidak berani memberitahu orangtuanya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut