get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua PWI Pusat Zulmansyah Jadi Pembicara di Pusat Teritorial TNI AD, Bahas Kebhinekaan dan Pilkada

Oknum Perwira Pasukan Elite Kostrad Terlibat Pelecehan Seksual, 7 Anggotanya Jadi Korban

Jum'at, 22 September 2023 | 23:45 WIB
header img
Lettu Arh AAP diduga melakukan pelecehan seksual kepada tujuh anggotanya. Foto: Istimewa

TANGSEL, iNewsDepok.id - Seorang oknum perwira pertama (pama) TNI AD inisial Lettu Arh AAP terancam dipecat usai menjadi pelaku pelecehan seksual. Perwira pertama TNI itu diduga melakukan tindakan asusila terhadap tujuh anggota prajurit Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.

Ketujuh prajurit yang menjadi korban tersebut kesemuanya berpangkat Prajurit Dua atau Prada. Mereka yakni Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS, dan Prada AD.

"Kalau ancaman hukumannya, yang jelas hukuman tambahan ya, kalau terbukti, hukuman tambahannya pemecatan," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, seperti dikutip MNC Portal Indonesia pada Jumat (22/9/2023).

Hendhi melanjutkan, pihaknya masih mendalami terkait kasus tersebut hingga saat ini.

"Nah itu kan masih didalami tuh, kronologinya, kejadiannya lagi didalami," ucapnya.

Sekedar informasi, Lettu Arh AAP telah ditahan setelah sempat melarikan diri pada tanggal 16 September 2023. Oknum TNI tersebut saat ini ditahan di Denpom 1/Jaya Tangerang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut dilakukan Lettu Arh AAP sejak November 2021 hingga Juni 2023, kepada ketujuh korbannya.

Saat itu Lettu Arh AAP menjabat sebagai Danrai C Kesatuan Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad terhadap anggota Remaja Rai C Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad di mess yang bersangkutan dan Barak Remaja Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut