Nolak UU IKN, Tagar Bubarkan PKS Trending di Twitter

DEPOK, iNews.id - Tagar #BubarkanPKS seharian ini wara-wiri di trending Twitter Indonesia, dan bahkan pada Kamis (20/1/2022) pukul 17:30 WIB terlihat nangkring di puncak trending karena dicuitkan hingga 3.545 kali.

Tagar itu menduduki posisi yang sama pada pagi hari, kemudian merosot hingga posisi keempat, namun merangkak lagi ke puncak.

Baca Juga

Bujug Buset (6): Gila Geli Pilkada Depok, Dia yang Viralin Dia yang Kena Buli

Foto: tangkapan layar dari Twitter

Dari penelusuran iNews Depok diketahui kalau tagar itu dilambungkan para pendukung pemerintahan Jokowi yang merasa tak suka, karena PKS satu-satunya partai yang memiliki perwakilan di DPR yang menolak UU IKN.

"Bagaimana kalau kita referendum balik. Saiyah sangat setuju #BubarkanPKS," kata pemilik akun @Rosedah76 sambil memposting tangkapan layar dari berita yang dipublikasikan sebuah media nasional dengan judul "Hidayat Nur Wahid Serukan Referendum Soal Ibu Kota Baru".

Baca Juga

PKS Demen Hasil Survei Puskapol dan FISIP UI, Makin Yakin Imam-Ririn Menangkan Pilkada Depok

"Yess #BubarkanPKS," kata @AngingMamiri26.

"Berbahaya kalau PKS tetap dibiarkan hidup ...#BubarkanPKS," kata @hansssolo.

Foto: tangkapan layar

Baca Juga

Pengamat Politik: Pernyataan Suswono Bisa Pengaruhi Suara Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Seperti diketahui, sejak pemerintah mewacanakan untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, polemik telah bermunculan, karena selain dinilai tidak urgen, juga karena pemerintah dicurigai sedang tak punya uang, sehingga untuk membangun infrastruktur, pemeritah berutang dari sana-sini.

Selain itu, wilayah seluas 256.142 hektare di perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutaikartanegara, Kalimantan Timur, merupakan lahan gambut dan dikelilingi hutan, sehingga pembangunan IKN selain akan mendeforestasi area hutan yang sangat luas, sehingga dapat mendatangkan bencana geologi seperti banjir dan tanah longsor, juga rawan menimbulkan kebakaran besar.

Selain itu, sama seperti Jakarta, wilayah itu juga banjir saat musim hujan.

Baca Juga

Janji Wali Kota Depok Usungan PKS 1 Kecamatan 1 Madrasah, Qonita: Nyatanya?

Namun, saat pembahasan RUU IKN tingkat satu di DPR, Selasa (18/1/2022) dini hari WIB, dari sembilan fraksi yang memiliki perwakilan di Pansus RUU IKN, hanya perwakilan PKS yang menolak RUU disahkan.

Ketika RUU disahkan dalam rapat paripurna pada Selasa siang, PKS konsisten menolak RUU itu disahkan menjadi UU. 

Editor : Rohman