DEPOK, iNewsDepok.id – Al Haymon dari Premier Boxing Champions kini menjadi promotor tinju paling top di dunia. Namun ia tetap menjadi sosok misterius karena sangat jarang tampil di publik.
Di era digital seperti saat ini, wajah Al Haymon tetap sulit dijumpai di mesin pencari google. Jika pun ada, itu sangat terbatas dan foto itu-itu saja.
Nama Al Haymon kini menggeser secara langsung promotor top seperti Bob Arum, Oscar De La Hoya, dan Eddie Hearn.
Hal tersebut terlihat dalam duel-duel tinju top saat ini yang didominasi Al Haymon. Sampai-sampai Saul Canelo Alvares kini pindah ke dekapan Al Haymon untuk 3 pertarungan ke depan. Duel pertama Saul Canelo Alvarez di bawah Al Haymon adalah lawan Jermell Charlo.
Sebelumnya bintang tinju top tersebut berada di bawah naungan Matchroom yang dimiliki Eddie Hearn.
Sementara persaingan dengan Bob Arum (Top Rank) menyangkut nama Terence Crawford. Petinju asal Omaha, Amerika Serikat tersebut kesal karena Bob Arum gagal mewujudkan keinginannya untuk duel dengan Errol Spence Jr.
Demi mewujudkan keinginannya, Terence Crawford keluar dari manajemen kepromotoran Bob Arum. Crawford kemudian bergabung dengan PBC dan duel melawan Errol Spence Jr akan terjadi pada 30 Juli 2023.
PBC juga sukses mengangkat Jaron Ennis di kelas Welter. Nama Jaron Ennis melambung di atas petinju prospek kelas Welter lainnya Vergil Ortiz yang dipromotori Oscar De La Hoya lewat Golden Boy Promotions.
Baru-baru ini PBC bersaing langsung dengan Golden Boy Promotions (GBP). PBC menyelenggarakan duel Jaron Ennis vs Roiman Villa dan GBP dengan Vergil Ortiz vs Eimantas Stanionis pada hari yang sama, 9 Juli 2023.
GBP gagal karena Vergil Ortiz sakit sehingga tak berhasil menyaingi event tinju yang diselenggarakan PBC.
Misterius bak Hantu, Jarang Muncul ke Publik
Meskipun menjadi promotor yang sangat terkenal dan paling top saat ini, Al Haymon jarang sekali muncul ke publik. Artinya orang tahu nama, tetapi tidak mengenal wajahnya. Al Haymon bagaikan hantu.
Ini beda dengan Don King, Bob Arum, Oscar De La Hoya dan Eddie Hearn yang wara-wiri tampil di ring mendampingi petinjunya.
Al Haymon mengutus Sam Watson, perwakilannya untuk tampil di publik. Orang yang tidak mendalami dunia tinju, akan mengira Sam Watson adalah Al Haymon.
Kemampuan Al Haymon mengalahkan pesaing-pesaingnya tak lepas dari kemampuan bisnisnya yang luar biasa. Al Haymon adalah lulusan Harvard, salah satu universitas terbaik dunia.
Al Haymon yang lahir 21 April 1955 awalnya berkarir sebagai promotor musik dengan artis seperti Whitney Houston, Janet Jackson dan Eddie Murphy.
Al Haymon baru terjun ke mengurus tinju pada tahun 2000. Petinju pertama yang diorbitkan adalah Vernon Forrest. Nama Al Haymon melambung saat menjadi manajer Floyd Mayweather Jr.
Pada tahun 2015, Al Haymon mendirikan Premier Boxing Champions yang kini berkibar menjadi badan kepromotoran tinju paling top di dunia.
Editor : M Mahfud