JAKARTA, iNewsDepok.id - Ponsel iPhone terendam di dasar Danau Mendota, Wisconsin, Amerika Serikat hingga 1 tahun. Menariknya, ponsel itu masih bisa berfungsi baik
Ponsel iPhone itu ditemukan oleh sebuah klub penyelam bernama The Four Lakes Scuba Club. Mereka memang terkenal karena melakukan empat penyelaman setiap tahun untuk melakukan pembersihan danau.
Melansir laman Bgr com, disebutkan pada saat proses penyelaman, mereka mengangkat beberapa barang dari dasar danau. Target utama mereka sebenarnya lebih mengarah ke sampah plastik, gelas plastik, dan botol plastik. Namun tak jarang juga mereka menemukan barang-barang elektronik seperti ponsel.
"Kami menemukan telepon. Kami selalu berusaha mengisi daya mereka. Seringkali mereka tidak berfungsi, tetapi kadang-kadang berfungsi," ujar Presiden Klub Ellen Evans, dikutip dari BGR, Minggu (28/5/2023).
Namun pada saat melakukan tugas penyelaman pekan lalu di Danau Mendota, para penyelam menemukan sebuah iPhone yang masih berfungsi. Telepon itu kemudian diserahkan ke Departemen Kepolisian UW-Madison.
Seorang detektif departemen bisa masuk ke ponsel itu dan mengetahui siapa pemiliknya. Ternyata, iPhone tersebut merupakan ponsel milik Ellie Eisenberg yang baru saja lulus dari UW-Madison.
Belakangan diketahui bahwa Ellie kehilangan ponselnya itu saat dia berada di kapal bersama beberapa temannya pada musim panas 2022 lalu. Ketika itu Ellie tak mau ambil pusing dan membiarkan ponselnya tenggelam.
Setelah pihak berwajib menghubungi Ellie, dia terkejut bahwa HP-nya bisa ditemukan dalam keadaan berfungsi dengan baik. Ponsel Ellie yang sudah tenggelam satu tahun di Danau Mendota ternyata masih bisa menyala.
"Saya menjatuhkan ponsel saya di danau setahun yang lalu dari sebuah kapal dan mengira itu hilang selamanya, dan saya mendapat telepon, dan ini dia," kata Ellie.
Meski tak modelnya tidak disebutkan, ada dugaan bahwa ponsel itu merupakan iPhone 12 Pro atau iPhone 13 Pro. Keduanya diketahui memiliki tampilan aja tahan karat disertai sertifikasi tahan air dan debu.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar