get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Aksi Bullying ABG Putri di Depok Disiarkan Live Instagram, Korban Diinjak dan Ditampar

Lamaran Pria di China Ditolak Gara-gara Jepitan Emas Kuno, Ternyata Nilainya Rp6 M

Kamis, 18 Mei 2023 | 14:36 WIB
header img
Kisah seorang pria asal China berikut ini membuat sedih sekaligus senang, betapa tidak dia pernah ditolak saat melamar kekasihnya dengan membawa hadiah jepitan emas kuno. Foto: eva,vn

Ibu sang pria berpikir jika jepitan rambut emas peninggalan leluhur bernilai tinggi dan merupakan pusaka turun temurun yang cocok diberikan sebagai hadiah bagi calon menantunya.

Saat si pria membawa hadiah jepitan rambut emas kuno ternyata langsung ditolak oleh kekasihnya. Jepitan tersebut dilempar ke tanah karena dikira palsu dan tidak layak dijadikan hadiah. Pria tersebut juga langsung diputuskan oleh kekasihnya.

Penasaran ingin tahu nilai jepitan emas kuno tersebut, maka si rpia memeriksanya di acara televisi. Ternyata, tidak disangka jika nilai jepitan rambut emas kuno yang berhiaskan permata warna-warni ini sekitar 3 juta yuan atau Rp6,3 miliar.

Hal tersebut tentu membuat si pria terkejut karena tidak menyangka nilai jepitan emas setinggi itu.

Menurut pakar yang memeriksa jepit rambut emas kuno itu, jepit rambut tersebut saat dipegang di tangan terasa cukup berat. Itu menandakan bahwa itu adalah emas asli.

Di samping itu, bentuknya juga sangat indah dan mewah. Bila dilihat lebih dekat terlihat segel raja Qianlong berupa naga dan burung phoenix, yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Jepit rambut tersebut khusus dibuat untuk selir atau putri kerajaan.

Ahli mengatakan nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu.

“Jangan terlalu sedih, dia tidak pantas mendapatkannya,” ucap pakar itu, seperti dilansir dari eva.vn, pada Kamis (18/5/2023).

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut