DEPOK,iNewsDepok.id- Polisi selidiki orang tua yang membuang bayi baru dilahirkan dinihari kemarin di Jalan Kramat Batas RT 03/07, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok. Namun belum ada petunjuk berarti dari kasus ini. Bayi tersebut dibuang dan dimasukkan dalam plastik hitam lengkap dengan lilitan ari-ari.
“Sudah sisir di sekitaran TKP. Untuk penyisiran jejak pembuang dari arah-arah kemana itu kan belum tahu. Karena kami belum ada petunjuk sama sekali,” kata kata Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Sukirno kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Kesulitan pihaknya tidak ada rekaman CCTV yang bisa membantu pengungkapan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan untuk pihaknya mengupayakan dan menyelidiki lokasi persalinan. Hanya saja tidak diketahui siapa orang tua bayi malang tersebut.
“Kecuali ada petunjuk ciri-ciri begini, kita sisir arahnya dari mana atau bahkan terekam CCTV dari mana dari mana kan enak. Tapi pas kebetulan di lokasi pembuangan enggak ada CCTV susah jadinya,” ujarnya.
Sebelumnya, bayi baru dilahirkan ditemukan di dalam kantong plastik sampah di Gang Keramat Atas RT 03, RW 07, Kemirimuka, Beji, Depok dinihari tadi. Bayi tersebut ditemukan oleh warga yang sedang ronda. Saat ditemukan bayi tersebut masih terlilit ari-ari. Jenis kelamin bayi tersebut adalah perempuan.
“Sekitar pukul 01.40 WIB warga dengan Ketua RT 02 Hairul dengan RT 03 Yoto RW 07 saat sedang ronda mengecek rumah kosong ditinggal mudik mendengar suara tangisan bayi ditelusuri ternyata di sebuah tempat bale tongkrongan ada kantong plastik sampah saat dibuka ternyata isi bayi kelamin perempuan lengkap masih terlilit ari-ari,” kata anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin.
Warga pun langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas terdekat. Beruntung bayi tersebut dalam kondisi normal.
“Dari pemeriksaan bidan di Puskesmas Beji Timur, kondisi bayi lahir dalam keadaan normal. Juga untuk kondisi badan si bayi sehat dengan berat badan 3,2 Kg,” ujarnya.
Pihaknya masih menggali keterangan dari warga sekitar mengenai penemuan bayi ini. “Sudah ada dua orang yang dimintai keterangan yaitu Ketua RT 02 Hairul dan RW 03 Yoto,” tambahnya.
Bayi tersebut saat ini masih berada di Puskesmas Beji Timur. Warga pun banyak yang berminat ingin mengadopsi bayi tersebut. “Banyak warga yang pingin mengadopsi bayi setelah ada di Puskesmas. Melihat bayi yang cantik dan sehat jadi perebutan warga untuk adobsi menjadi anak,” ujarnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama