get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebut Paminal Polda Kalsel Tak Obyektif, Pelapor Minta Kasus Penyekapan Ini Ditangani Paminal Mabes

Habib Nabil Almusawa "Turun Gunung", Minta Polisi Tangkap Ferdinand Hutahaean

Rabu, 05 Januari 2022 | 14:43 WIB
header img
Habib Nabil Almusawa. Foto: iNews

DEPOK, iNews.id - Habib Nabil Almusawa membuat kejutan.

Ulama yang selama ini nyaris tak pernah melibatkan diri dalam berbagai kegaduhan di Tanah Air, termasuk ketika umat Islam ramai-ramai membela Habib Rizieq Syihab dan Habib Bahar bin Smith, mendadak turun gunung setelah mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mencuitkan kalimat yang menyinggung perasaan umat Islam.

Habib Nabil lantang meminta polisi agar menangkap Ferdinand.

"Tolong orang ini segera ditangkap @DivHumas_Polri @poldametrojaya... Kita gak setuju dg kelompok ekstrimis dan radikal... Tapi kita juga gak setuju makhluk seperti ini dibiarkan bicara semaunya... Tunjukkan kesamaan di hadapan hukum.. Kita tunggu langkah tegas polisi. Terima kasih," kata Habib Nabil melalui akun Twitter-nya, @nabiel-almusawa, Rabu (5/1/2022).


Foto: tangkapan layar

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (4/1/2022) Ferdinand membut cuitan yang membuat marah umat Islam, karena mengatakan Allah SWT,  Tuhan umat Islam, lemah.

Berikut isi cuitannya: "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela".

Kemarahan umat Islam atas cuitan tersebut diekspresikan dengan mengkritik, mencaci dan menghujat politisi yang juga disebut-sebut berprofesi sebagai buzzer itu. Bahkan hari ini tagar #TangkapFerdinand masuk trending Twitter.

Melalui akun Twitter-nya, juga melalui video yang diunggah ke media sosial, Ferdinand memberikan klarifikasi kalau cuitannya itu tidak menyasar kelompok tertentu.

"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Ketika saya down, tidak perlu. Saya bercerita di Twitter, media sosial, bahwa saya sedang down, tetapi saya melakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," kata Ferdinand dalam videonya. 

Namun, klarifikasi pendukung presiden Jokowi itu justru membuat dirinya semakin dikritik dan dicaci karena dianggap sedang ngeles.

"Ente nggak usah ngeles, klarifikasimu bertolak belakang dengan cuitanmu, "kasian sekali ternyata Allahmu lemah harus dibela". Jd jelas yang dimaksud lemah adalah "Allahmu". Klarifikasi bodohmu berbeda yang dibela bukan Allah tapi dirimu," damprat @alfatahroem.


Foto: tangkapan layar

'Bro @FerdinandHaean3 panik ya. Keteranganmu di video dan postingan di Twitter tidaklah sama. Coba tenang dulu. Jangan panik. Setelah tenang, coba baca  tweetmu, dan dengarkan videomu. Ada yang janggal. Kalau mau tahu kejanggalannya, insya Allah Prof @henrysubiakto bisa membantum," cemooh kader Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya melalui @TofaTofa_id.


Foto: tangkapan layar

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut