get app
inews
Aa Read Next : Aksi Cepat Kilat! Pencuri Berkedok Pembeli Gasak HP di Toko Frozen Food Depok

Label Produk Eiger Bertuliskan Made in China Tersebar di Media Sosial, Asli atau Palsu?

Selasa, 02 Mei 2023 | 17:04 WIB
header img
Viral postingan label produk Eiger tertulis made in China tersebar di media sosial (medsos). Foto: Sindonews

DEPOK, iNewsDepok.id - Viral postingan label produk Eiger bertuliskan made in China tersebar di media sosial (medsos). Label made in China viral di postingan Twitter @kegoblogan.unfa**.

Dalam unggahan ini menunjukan label Eiger tertera secara jelas tulisan made in China. Tak ayal, postingan tersebut menjadi bahan perbincangan para netizen.


Viral postingan label produk Eiger tertulis made in China tersebar di media sosial (medsos). Foto: Twitter @kegoblogan.unfa**.

Postingan tersebut menggiring opini publik mengenai keaslian produk Eiger itu. Pasalnya, banyak netizen yang bertanya-tanya apakah produk Eiger tersebut asli atau palsu.  

Sebagaimana diketahui, Eiger merupakan merek asli Indonesia, yang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Menanggapi postingan yang viral tersebut, PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal menjelaskan, produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh Eiger.

"Itu memang original produk EIGER. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi,” ujar Shulhan dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (2/5/2023).

Menurut Shulhan, untuk hal ini EIGER memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok.

“Prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia" ujar Shulhan.

Sebagai informasi, Eiger perusahaan ritel dan distribusi. Karena itu, banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.

Shulhan mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi alasan Eiger mengambil produk dari luar Indonesia.

"Biasanya terpaksa dipasok dari pemasok di luar Indonesia karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia, sama sekali bukan karena alasan SDM,” jelasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut