IJTI Depok dan Savero Santuni 100 Anak Yatim Duafa

DEPOK,iNewsDepok.id- Ratusan anak yatim dan dhuafa tersenyum gembira menjelang waktu berbuka puasa di Ballroom Hotel Savero, Depok. Mereka mendapat bingkisan di acara santunan yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) - Pokja Wartawan Depok dengan Hotel Savero.

“Alhamdulillah acara bisa berjalan lancar. Untuk mereka yang mendapat bingkisan, semoga bisa berguna,” kata Marcom Hotel Savero Depok, Ayu Lestari, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga

IJTI Depok dan Dmall Gelar Acara Berkah Ramadhan untuk 100 Anak Yatim-Dhuafa

Dikatakan, pemberian paket ini merupakan agenda rutin saat Ramadan. Tahun ini istimewa, karena berkolaborasi dengan wartawan yang tergabung di IJTI- Pokja Wartawan Depok.

“Ke depan, kegiatan sosial ini tentu harus terlaksana lagi. Tentu dengan konsep lebih menarik. Terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida. Menurutnya, jika menyayangi anak yatim adalah sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Apalagi saat ini Bulan Ramadan, tentu akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat.

Baca Juga

IJTI Depok Gelar Tasyakuran Hari Jadi ke-2

“Senyum mereka (anak yatim) adalah senyim kita juga,” kata Bunda Elly.

Ketua IJTI - Pokja Wartawan Depok, Rizki Tri Ruspanji, menyambut baik bila ada pihak-pihak yang ingin bekerjasama dalam agenda sosial. Karena baginya, wartawan juga memiliki kewajiban dalam menebar kebaikan.

“Kami berterimakasih, tentunya kepada Hotel Savero Depok atas lancarnya kegiatan ini. Tahun depan, mari kita buat konsep dengan cara lain. Misalnya, jika masih ingin melibatkan anak, mari dibuat pesantren kilat atau semacamnya,” katanya.

Baca Juga

IJTI Depok Gelar Pelatihan Digital, Warga Kecamatan Tapos Antusias

Ramadan tahun ini, IJTI - Pokja Wartawan Depok sudah beberapa kali menghelat santunan. Menyasat anak yatim dan duafa.

“Kami mendapat banyak bantuan. Misalnya untuk acara di Hotek Savero Depok ini, turut serta membantu dari Misha Floris. Dan tentu ada pihak lainnya,” pungkasnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama