JAKARTA, iNewsDepok.id – Tarif Transjakarta diusulkan naik menjadi Rp5 ribu pada saat jam sibuk. Usulan kenaikan tarif tersebut diajukan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Terkait usulan tersebut Transjakarta mengadakan survey online yang digelar mulai 6-13 April 2023, untuk mengetahui pendapat para pengguna Transjakarta tentang usulan kenaikan tarif tersebut.
Ajakan mengikuti survey tersebut dibagikan lewat akun resmi Instagram @pt_transjakarta, pada Senin (10/04/2023). Para pengguna Transjakarta yang ingin ikut survey tinggal scan barcode QRIS atau mengklik link pada unggahan Instagram @pt_transjakarta.
“Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” tulis unggahan Instagram @pt_transjakarta.
“Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link https://bit.ly/TarifTJ. Suara Sahabat Tije sangat berarti untuk Transjakarta! Pengisian suvey sampai tanggal 13 April 2023 yaa,” lanjutnya.
iNewsDepok.id mencoba mengakses link survei tersebut. Pada bagian awal, pengguna diminta untuk mengisi identitas dan penilaian terhadap layanan TransJakarta selama ini.
Di halaman berikutnya pengguna dimintai pendapat tentang bagaimana jika tarif regular Transjakarta dinaikan menjadi Rp5 ribu. Selain itu juga tentang bagaimana jika layanan mikrotrans Jaklingko dikenai tarif Rp1 ribu.
Selain itu juga ada pertanyaan jika tarif Transjakarta jadi naik, apakah pengguna tetap menggunakan layanan Transjakarta atau beralih ke moda transportasi lain.
Pada unggahan survei tersebut, akun Instagram @pt_transjakarta menonaktifkan kolom komentar. Alhasil warganet yang ingin menanggapi survei tersebut, menuliskan komentar di unggahan Instagram @pt_transjakarta yang lain.
“Hei Admin...ngapain tuh postingan terakhir di Non Aktifkan komentnya, takut di komplain pelanggan yah mau naikin Tarif, tp pelayanan gak membaik... sebelum naikin Tarif pelayananya dulu Benahi,” komentar warganet.
“Tarif dinaikin tapi sarananya masih kurang banget, gitu pengennya ngajak masyarakat beralih ke transportasi umum, yang ada malah ditinggal pelanggan,” tulis warganet.
“Lawak. Posting suara pelanggan tapi di deactivate komentar nya,” timpal warganet.
Editor : M Mahfud